Terungkap, Pria Tewas di Kabupaten Bekasi Ternyata Dibunuh Istri dan Anaknya Sendiri

fin.co.id - 22/07/2024, 17:31 WIB

Terungkap, Pria Tewas di Kabupaten Bekasi Ternyata Dibunuh Istri dan Anaknya Sendiri

Ilustrasi.

fin.co.id - Sebanyak 3 orang pelaku pembunuhan berencana di Kampung Serang, RT 03 / RW 04, Taman Rahayu, Kabupaten Bekasi, ditangkap Polres Metro Bekasi.

Peristiwa pengungkapan kasus bermula dari adanya seorang pria berinisial AS (43) dikabarkan meninggal dunia, karena mengalami sakit pada bulan Juni 2024.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, tewasnya AS membuat keluarga merasa curiga karena terdapat tanda-tanda lebam.

"Saat itu dilaporkan korban meninggal dunia meninggal karena sakit, namun berdasarkan beberapa keterangan ada kecurigaan dari Polsek setu, kemudian dilakukanlah penyelidikan ulang dan akhirnya ditemukanlah kasus ini," kata Twedi Aditya saat konferensi pers, Senin 22 Juli 2024.

Berdasarkan penyelidikan, tewasnya AS direncanakan oleh 3 orang pelaku berinisial J istri korban, SNA anak pertama korban dan HP merupakan pacar anak korban.

"Pelaku sempat mengoplos minuman susu soda dengan cairan pembersih, mencampur minuman floridina dengan cairan pembersih, kmudian tidak berhasil juga gagal,"  jelasnya.

Twedi Aditya mengungkapkan, pelaku sudah merencanakan peristiwa pembunuhan tersebut sejak 2 Minggu sebelum AS tewas pada tanggal 27 Juni 2024.

Yanggal 25 Juni pelaku mencoba melakukan pembunuhan secara langsung tanpa cairan pembersih namun gagal, karena AS masih berdagang sehingga ditunda.

"Pada tanggal 27 juni 2024 pukul 03.30 WIB, yang pertama pelaku melakukan pencekikan ke korban kemudian melakukan pemukulan kepada korban menggunakan helm," ungkap Twedi Aditya.

Usai melakukan pencekikan dan pemukulan, AS dinyatakan meninggal dunia, dengan motif pembunuhan ekonomi dan sakit hati terhadap korban.

"Keterangan istri korban, ada beberapa hutang ke temen-temannya, korban tidak bersedia untuk melunasi. Dikasih nafkah juga menurut dia (pelaku) tidak cukup," jelasnya.

Sebelumnya makam pria berinisial AS di pemakaman keluarga kampung Serang dibongkar (ekshumasi), usai pihak keluarga merasa curiga karena meninggal tidak wajar.

Tewasnya AS baru dikabarkan pihak keluarga, beberapa jam setelah korban meninggal dunia, sehingga terdapat kecurigaan yang mendalam.

Tuahta Aldo
Penulis