Detik-detik! Polisi Bekasi Gerebek Arena Sabung Ayam, Penjudi Sampai Lari Kocar-kacir

fin.co.id - Jagat media sosial dihebohkan dengan sekelompok Polisi melakukan aksi penggerebekan judi sabung ayam di Jalan Raya Legok, Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi.

Lalu para penjudi sabung ayam panik ketika ingin ditangkap oleh polisi Bekasi.

Peristiwa polisi menangkap penjudi sabung ayam menjadi viral di media sosial melalui akun Instagram @memomedsos pada Senin 22 Juli 2024.

Dalam video tersebut memperlihatkan sekelompok polisi turun dari kendaraan lalu memasuki arena judi sabung ayam.

Terlihat ribuan warga melakukan aktivitas judi sabung ayam. Lalu polisi langsung memberikan peringatan kepada penjudi setempat.

"Diam di tempat," ucap Polisi.

Seketika ribuan penjudi lari kocar-kacir karena takut ditangkap polisi. Para penjudi menggunakan segala cara untuk bisa kabur dari kejaran polisi.

Ada penjudi yang nekat memanjat hingga membobol pagar.

Polisi memberikan tembakan peringatan ke atas agar penjudi untuk menyerah.

Namun para penjudi langsung membobol pagar agar bisa kabur.

Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Jalan Raya Legok, Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi. Menurut Kanit 2 Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Bara Libra, penggerebekan digelar berdasarkan laporan warga yang resah akan aktivitas judi sabung ayam.

Polisi mendapatkan laporan dari masyarakat dengan adanya praktik sabung ayam kemudian melakukan penyelidikan pada hari Minggu 21 Juli 2024.

"Berawal dari laporan masyarakat terkait dengan adanya praktik sabung kemudian kami melakukan penyelidikan. Pada hari ini, Minggu, tanggal 21 Juli 2024, kami melakukan penggerebekan praktik judi sabung ayam," ujar Kanit 2 Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Bara Libra, di lokasi penggerebekan sabung ayam, Minggu (21/7/2024).

Polisi berhasil mengamankan 70 orang yang terdiri dari pekerja, penonton dan pemain judi sabung ayam.

Untuk yang diamankan kurang lebih sekitar 70 orang, nanti masih kami hitung dan kami interogasi Karana masih bercampur baik penyelenggara, yang ikut bermain, dan yang menonton," ujar Bara Libra.