fin.co.id - Jasad pria ditemukan mengambang di area kali saluran penampungan air, belakang kantor TPST Bantargebang Kota Bekasi.
Seorang saksi bernama Margo Warino (42) mengatakan, kondisi mayat dalam kondisi tengkurep saat proses evakuasi dilakukan oleh pihak kepolisian.
"Tengkurep tangan di belakang kaki di iket, pakai pakaian merah. Karung kecil sih (muka tertutup karung), iya kira kira karung beras," kata Margo Warino ditemui di lokasi, Kamis 18 Juli 2024.
Menurutnya, saat itu dirinya diminta bantuan oleh pihak kepolisian untuk melakukan evakuasi jasad korban yang sudah dalam kondisi membengkak
"Posisi mayat ada di seberang kali, terus yang dari warga seberang dorong si almarhum. terus kita cantol dari seberang kali, kita tarik ke atas, terus kita angkat," jelasnya.
Warino ungkap, lokasi tempat ditemukannya korban tewas sering digunakan oleh warga sekitar memancing atau anak anak remaja mencari ikan.
"Mancing kadangkala ada (di penampungan air), kadang ada anak kecil kecil pada nyari ikan," ungkap Warino.
Baca Juga
Namun dirinya memastikan, tidak ada sesuatu yang mencurigakan di malam hari, sebelum korban Waryanto (51) ditemukan tewas mengambang.
"Gak kenal, saya gak tau. Gak ada mencurigakan, suara juga gak ada," ucapnya.
Terpisah Kapolsek Bantar Gebang, AKP Ririn Sri Damayanti menjelaskan, korban merupakan pegawai yang bekerja di TPST Bantargebang.
"Alhamdulillah identitas sudah kami temukan, almarhum adalah pegawai dari TPST sini namanya pak Waryanto dan informasi beliau sudah lama bekerja di TPST sini," penjelasan Ririn Sri Damayanti.
Berdasarkan keterangan para saksi, korban terakhir sempat terlihat bekerja di TPST Bantargebang sebelum akhirnya ditemukan tewas di penampungan air.
"Kami sempat mendapat keterangan dari yang kami kumpulkan, ada yang menyampaikan Senin malam (terkahir terlihat), di hari Selasa korban sudah tidak masuk kerja dan hari Rabu ditemukan sudah meninggal," terangnya.
Keluarga di Jawa Tengah juga telah datang ke RS Polri Kramatjati, guna proses otopsi yang akan dilakukan oleh kepolisian pada hari ini sebagai proses penyelidikan.