fin.co.id- Selebgram asal Makassar, Sulawesi Selatan, bernama Eritza Dwi Ardani ditangkap saat diduga sedang open bocking atau Open BO di salah satu hotel di Makassar.
Eritza Dwi Ardani disebut-sebut berasal dari Makassar dan baru berusia 23 tahun. Di Instagram @eritzadwiardani dia mempunyai pengikut sebanyak 20 ribu lebih.
Namun, belakangan ini akun Instagram Eritza Dwi Ardani lenyap, diduga sedang dinonaktifkan menyusul penangakapan dirinya terkait prostitusi. Begitu juga dengan akun TikTok miliknya.
Yang ditemukan di Instagram dan TiTkok hanya akun bodong yang mencatut namanya. Diduga sengaja dibuah pihak lain demi mencari follower
Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika mengatakan, Eritza Dwi Ardani mengaku mematok tarif Rp 7 juta hingga Rp 10 juta kepada pria hidung belang sekali kencan.
"Korban menerangkan bahwa ia pernah menjajakan dirinya sendiri kepada calon pelanggannya dengan tarif Rp 7 juta sampai dengan Rp 10 juta," ujar Kompol Benny Pornika kepada wartawan, Senin 15 Juli 2024.
Eritza ditangkap Bersama dengan mucikarinya berinsial AF. Saat digerebek, Eritza dalam keadaan tanpa busana alias telanjang di lantai 6 pada Selasa 9 Juli 2024.
Baca Juga
Sementara itu, mucikari AF akan mendapatkan komisi di setiap penawarannya.
"Pelaku mendapatkan bagian atau komisi sebesar Rp 500 ribu," tuturnya.
Penggerebakan tu dilakukan oleh Unit Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel setelah menerima informasi dari masyarakat.
"Tepatnya di lantai 6 kamar 625 mendapati sepasang pemuda-pemudi tanpa status perkawinan dalam kondisi tanpa busana di dalam kamar tersebut," kata Benny. (*)