BBM Ambulans Pakai Dexlite jadi Alasan Driver RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang Minta Uang Tambahan hingga Berujung Turunkan Jenazah di SPBU

fin.co.id - 17/07/2024, 09:19 WIB

BBM Ambulans Pakai Dexlite jadi Alasan Driver RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang Minta Uang Tambahan hingga Berujung Turunkan Jenazah di SPBU
Miris! Diminta Uang 1 Juta Untuk Bensin Ambulans RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang Gak Dikasih, Jenazah Diturunkan Paksa di SPBU 090135

Miris! Diminta Uang 1 Juta Untuk Bensin Ambulans RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang Gak Dikasih, Jenazah Diturunkan Paksa di SPBU 090135

BBM Ambulans Pakai Dexlite jadi Alasan Driver RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang Minta Uang Tambahan hingga Berujung Turunkan Jenazah di SPBU
Miris! Diminta Uang 1 Juta Untuk Bensin Ambulans RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang Gak Dikasih, Jenazah Diturunkan Paksa di SPBU 090135

Sopir ambulans RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang yang viral karena menurunkan jenazah di SPBU (Tangkapan layar Instagram sintanginformasi)

fin.co.id - Viral sebuah video tentang seorang yang mengeluhkan pelayanan ambulans RSUD Ade Muhammad Djoen, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Seseorang yang kemudian diketahui merupakan keluarga jenazah yang di bawa ambulans tersebut megeluhkan bahwa ia dimintai uang Rp1 juta oleh sopir ambulans, dengan dalih uang BBM.

Padahal, kata pria tersebut, dirinya sudah membayar di kasih RSUD Ade Muhammad Djoen untuk biaya ambulans tersebut. Karena tak memberi uang BBM, lantas jenazan dan keluarganya diturunkan paksa di SPBU.

Dalam postingan video yang diunggah melalui akun Instagram @sintanginformasi, sopir ambulans RSUD Ade Muhammad Djoen kemudian memberikan klarifikasi atas tindakannya.

Ia mengaku tidak ada niat untuk memeras keluarga jenazah, melainkan ia hanya meminta uang selisih harga BBM kendaraan ambulans yang digunakannya.

Menurutnya, karena ambulans yang ia bawa tersebut menggunakan BBM jenis Dexlite, maka tarif ambulans tersebut tidak sesuai dengan apa yang ada di Peraturan Bupati (Perbup).

"Dexlite itu harganya per liter Rp14.900. Sementara perbup yang ada di rumah sakit itu, BBM yang ditanggung sebesar Rp9.500. Nah, selisih BBM itu tadi yang saya minta kepada keluarga pasien," kata sopir ambulans tersebut, sebagaimana dilihat fin.coid, Rabu, 17 Juli 2024.

Setelah ia meminta uang untuk isi BBM, lanjut sopir tersebut, ternyata keluarga mengeluarkan kuitansi bahwa mereka telah membayar ambulans di kasir RSUD Ade Muhammad Djoen.

"Saya minta penggantian pada pihak keluarga, sehingga timbul perselisihan," kata dia.

Sopir ambulans itu juga membantah bahwa dirinya menurunkan paksa jenazah di SPBU. Ia mengaku hanya ingin menukar kendaraan ambulans yang sesuai dengan perbup, yang menggunakan BBM bersubsidi.

"Saya ingin menurunkan keluarga pasien dengan mengganti ambulans yang standar perbup," kata dia.

Viral sebuah video seorang pria menangis sambil mengeluhkan pelayanan ambulans RSUD Ade Muhammad Djoen, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Pria itu diduga keluarga dari jenazah yang diangkut ambulans dan diturunkan paksa di salah satu SPBU, karena tak mau memberi uang saat diminta oleh petugas ambulans, uang Rp1 juta untuk membeli bensin.

Video viral itu diposting pada akun sosial media X (Dulu Twitter) @HeraLoebss, sebagaimana dilihat fin.co.id pada Selasa 16 Juli 2024.

"Ambulance RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang diduga turunkan jenazah dan keluarga di SPBU gegara ga dikasih uang bensin Tambahan, padahan keluarga Sudah membayar resmi di Kasir RSUD," tulis caption pada postingan video viral tersebut.

Sigit Nugroho
Penulis