fin.co.id - Viral sebuah video beredar di sosial media X (dulu twitter), tentang sekelompok pria diduga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), tengah membakar sekolah, diduga di wilayah Distrik Okbap, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Dalam video yang diposting pemilik akun @Heraloebss, terlihat 3 orang pria diduga anggota KKB, tengah mengangkat bangku dan meja belajar siswa, lalu mengumpulkannya untuk dibakar.
Dikutip dari caption postingan tersebut, Juru Bicara KKB atau OPM, Sebby Sambom mengatakan, tindakan itu mereka lakukan karena mereka tidak ingin pemerintah Indonesia membangun sekolah.
"Kami tidak menghendaki pemerintah Indonesia membangun Prasarana (Sekolah) di Papua (14/7)," demikian tertulis pada caption postingan tersebut.
Mereka pun tampak membakar gedung bangunan sekolah tersebut. Bahkan kabarnya, seluruh sekolah mulai dari SD, SMP, SMA dan SMK di Distrik Okbap dibakar oleh mereka.
Hal tersebut sontak membuat geram netizen. Para netizen menyayangkan sikap KKB yang seolah tidak ingin masyarakat Papua menjadi pandai dan belajar.
"Mereka bilang OPM ini gerakan perjuangan. Mana ada gerakan perjuangan melakukan hal-hal terbelakang seperti itu? Fasilitas pendidikan malah dihancurkan. Kaum2 primitif memang. Yang ditumpas harusnya lawan, bukan fasilitas umum yg dimanfaatkan," tulis pemilik akun @DeilyUpdate, sebagaimana dilihat fin.co.id, Selasa 16 Juli 2024.
Baca Juga
"Diberi akses pendidikan malah dibakar. Banyak kemiskinan dan kebodohan nyalahin negara. OPM takut anak muda Papua mendapat akses pendidikan karena kepintaran tersebut dapat mengancam keberlangsungan dan keberlanjutan generasi OPM," tulis pemilik akun @Generasiosing.
"Mbak2 yg itu klo kek gini teriak2 ham hem hom ga ya?
Padahal mendapat pendidikan bagi anak2 itu hak asasi paling dasar loh," tulis pemilik akun @rahadyan999, menyindir Veronica KOman.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) membakar bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Okbab yang berada di Kampung Borban, Distrik Okbap, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Kepala Operasi (Kaops) Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan, bangunan Sekolah Dasar Negeri Okbab diduga dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atas nama KKB Memokon, Jender Siktaop Alias Usoki, Aquino Kaladana, Yuni Mimin dan Enos Kakyarmabin.
"Kami sangat menyayangkan kejadian ini, di mana KKB membakar fasilitas pendidikan yang menjadi tempat masyarakat menimba ilmu. Tindakan ini tidak hanya merugikan anak-anak dan para guru, tetapi juga merusak masa depan generasi muda kita," ujar Brigjen Pol Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Selasa 16 Juli 2024.
Faizal mengatakan, tindakan pembakaran sekolah ini mencerminkan kejahatan luar biasa yang harus ditindak tegas.
Ia menegaskan bahwa aparat keamanan akan terus melakukan upaya maksimal untuk menangkap dan menghukum para pelaku kejahatan ini.
"Kami tidak akan tinggal diam. Penegakan hukum secara tegas akan terus dilakukan untuk menjamin keamanan dan ketertiban di wilayah ini," tambahnya.