Data BPS, Impor Indonesia Naik Drastis Didominasi China

fin.co.id - 16/07/2024, 21:05 WIB

Data BPS, Impor Indonesia Naik Drastis Didominasi China

Ilustrasi kegiatan ekspor impor di pelabuhan

fin.co.id - Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), nilai impor di Indonesia mengalami peningkatan drastis secara tahunan (y-o-y) pada Juni 2024. 

Nilai impor Indonesia diketahui telah mencapai angka 18,45 Miliar dollar AS atau sekitar Rp 298 triliun, atau meningkat sebesar 7,58 Persen jika dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya.

Menurut Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, kenaikan juga terjadi pada komoditas impor berupa minyak dan gas (migas) dan non-migas. 

Dalam keterangannya, ia menyebutkan bahwa impor komoditas migas kini telah naik menjadi 3,27 Miliar Dollar dan impor komoditas non-migas menjadi 15,18 Miliar Dollar.

"Secara tahunan, nilai impor meningkat menjadi 7,58 Persen pada Juni 2024," ujar Amalia dalam keterangan tertulisnya pada Selasa 16 Juli 2024. 

Diketahui, impor terbesar berasal dari negara China. Menurut Amalia, nilai impor dari China mencapai 32,44 juta Dollar AS pada periode Januari-Juni 2024. 

Jumlah tersebut sendiri sudah setara dengan 35,41 Persen total impor non migas pada paruh pertama tahun ini.

Ditambah lagi, Amalia juga menerangkan bahwa impor komoditas nonmigas dari China kini sudah mencapai 5,34 miliar dollar AS, atau setara dengan 35,20 persen dari total impor non migas RI. 

Secara tahunan, nilai impor dari China tercatat telah meningkat sebesar 1,1 persen.

"Produk terbesar yang diimpor (dari China) saat ini adalah peralatan mekanis, yang kedua adalah mesin atau peralatan elektrik," Kata Amalia.

Posisi importir terbesar di Indonesia kedua setelah China adalah Jepang. 

Menurut laporan Amalia, nilai impor dari Jepang kini sudah mencapai 1,13 miliar dollar AS atau setara 7,42 persen dari total impor non migas RI. 

Di posisi ketiga sendiri ada Singapura, dimana nilai impor dari Singapura mencapai 930 juta dollar AS, atau setara 6,13 persen dari total impor non migas. (Bia)

Khanif Lutfi
Penulis