fin.co.id - Siapa yang tidak kenal kopi? Minuman hitam pekat ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup banyak orang.
Aromanya yang khas dan efek kafeinnya yang mampu meningkatkan fokus dan energi menjadikan kopi favorit banyak orang.
Namun, di balik manfaatnya, kopi juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai.
Salah satunya adalah sakit perut. Bagi sebagian orang, minum kopi dapat memicu rasa tidak nyaman di perut, seperti kembung, mual, diare, bahkan kram perut.
Siapa saja yang pantang minum kopi?
Berikut ini adalah beberapa kelompok orang yang sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi kopi:
1. Penderita Gangguan Pencernaan
Baca Juga
Bagi kamu yang memiliki masalah pencernaan seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), IBS (Irritable Bowel Syndrome), atau tukak lambung, kopi dapat memperburuk gejala yang ada. Kafein dalam kopi dapat meningkatkan produksi asam lambung dan mengiritasi usus, sehingga memperparah rasa tidak nyaman di perut.
2. Orang dengan Gangguan Kecemasan
Kafein memiliki efek stimulan yang dapat meningkatkan rasa cemas dan gelisah. Bagi orang dengan gangguan kecemasan, minum kopi dapat memperburuk gejala dan membuat mereka semakin sulit untuk rileks.
3. Ibu Hamil dan Menyusui
Meskipun penelitian masih belum menemukan bukti konklusif tentang efek kafein pada janin dan bayi, namun ibu hamil dan menyusui disarankan untuk membatasi konsumsi kopi. Kafein dapat menembus plasenta dan air susu ibu, sehingga dapat berdampak pada perkembangan janin dan bayi.
4. Orang yang Sensitif Terhadap Kafein
Setiap orang memiliki tingkat sensitivitas terhadap kafein yang berbeda-beda. Bagi orang yang sensitif terhadap kafein, minum kopi dalam jumlah sedikit saja dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, tremor, insomnia, dan jantung berdebar kencang.
Efek Minum Kopi pada Orang yang Pantang