Ekonomi . 15/07/2024, 06:18 WIB
fin.co.id - Jakarta Fair Kemayoran 2024 membukukan transaksi Rp7,5 triliun selama 33 hari penyelenggaraan sejak 12 Juni sampai 14 Juli 2024.
"Penyelenggaraan tahun ini selaku panitia sangat berbahagia dan bangga atas pencapaian kami selama 33 hari diikuti dua ribuan lebih tenan, 1.500 stan, menyerap puluhan ribu tenaga kerja dan transaksi Rp7,5 triliun rupiah," ujar General Manager Operations Jakarta International Expo (JIExpo), Oki Setiawan di Panggung Utama Jakarta Fair Kemayoran pada Minggu, 14 Juli 2024.
Adapun transaksi tahun ini, kata Oki, sebagian besar ditopang oleh banyaknya peserta dari otomotif. Khususnya kendaraan listrik yang diminati pengunjung. Nilai Rp7,5 triliun rupiah itu juga naik dibandingkan tahun lalu sebesar Rp7,3 triliun.
Selain itu, peserta atau perusahaan yang mengikuti Jakarta Fair pada tahun ini lebih banyak, lanjutnya, bahkan sebagian besar membangun gerai yang menarik perhatian pengunjung.
Oki menyampaikan, penyelenggaraan Jakarta Fair 2024 itu mendorong promosi perdagangan dan membangun perekonomian Jakarta dan nasional. Selain itu pelaksanaan ini digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Jakarta.
"PRJ 2024 Jakarta fair mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan tema marilah kita semua penuh semangat menggalakkan industri. Tema ini nyatanya sukses menjadi Jakarta fair sebagai salah satu event terbesar se-Asia Tenggara, serta menjadi salah satu tolak ukur perkembangan industri," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim PT JI-Expo atas keberhasilan Jakarta Fair 2024 sekaligus menyemarakkan usia baru Jakarta.
"Penyelenggaraan ini juga memacu kegiatan perekonomian Indonesia dan mendorong pertumbuhan yang merata di semua sektor industri. Sebagai pusat aktivitas ekonomi, bisnis dan pemerintahan Jakarta punya peran penting dengan kontribusi 17 persen perekonomian nasional," jelas Joko.
Lebih lanjut, Joko menjelaskan, Jakarta tetap tumbuh kuat dengan ekonomi yang stabil dan inflasi yang terus terjaga di tengah dinamika ekonomi global.
Hal tersebut juga menyangkut sebagaimana Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
"Jakarta kini akan bertransformasi menjadi pusat perekonomian nasional dan kota global selama 500 tahun melewati perubahan, sinergi antar pemerintah badan usaha dan elemen lainnya membuat Jakarta menjadi kota megapolitan yang progresif," tuturnya.
Kendati demikian, Joko berharap, Jakarta ke depannya menjadi kota global dengan keragaman budaya sekaligus pusat pergerakan dan rumah yang nyaman bagi masyarakat Jakarta. (DSW/CAN)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com