Dilansir dari Sky News, Jaksa wilayah Butler County mengatakan kepada Associated Press (AP) bahwa seorang pria bersenjata tewas dan seorang peserta rapat umum juga tewas.
Lewat video yang diunggah secara online nampaknya menunjukkan petugas polisi menyeret seseorang yang berlumuran darah dari kerumunan - meskipun tidak jelas kondisinya atau siapa mereka terkait dengan penembakan tersebut.
Pada saat sebelum terjadinya penembakan, Trump tengah berpidato di depan para pendukungnya. Ia kemudian menunjukkan sebuah grafik angka tentang penyeberangan perbatasan, yang ditempatkan oleh staf audiovisualnya di layar, di atas panggung, lalu kemudian suara tembakan terdengar.
DOR!
Mantan presiden Amerika itu menunduk dengan cepat setelah suara tembakan terdengar. Suara itu berasal dari bangku penonton di sebelah kiri tempatnya berdiri di podium. Suara-suara itu datang dalam dua kelompok, dan asap mengepul dari bagian bangku itu.
Ketika kerumunan massa mulai berteriak, Trump lalu diamankan oleh agen-agen Secret Service. Para petugas berteriak agar kerumunan massa menunduk dan berlindung, membawa para jurnalis turun dari tangga pers tempat mereka menyaksikan pidato Trump.
Setelah jeda sejenak, Trump kemudian berdiri, dikelilingi oleh sekelompok anggota Secret Service yang berseragam. Ia mengepalkan tinjunya ke arah kerumunan, lalu bergegas turun dari panggung dan masuk ke dalam iring-iringan mobilnya, yang dengan cepat meninggalkan tempat acara, Butler Farm Show. (*)