Duet Kaesang-Jusuf Hamka, Baba Alung Sowan ke Habib Rizieq

fin.co.id - 13/07/2024, 19:09 WIB

Duet Kaesang-Jusuf Hamka, Baba Alung Sowan ke Habib Rizieq

Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Borong Mobil Listrik Chery Omoda E5

fin.co.id - Jusuf Hamka, yang dikenal luas sebagai Baba Alung, ternyata adalah seorang kader dari Partai Golkar.

Informasi ini mengemuka di tengah spekulasi bahwa Jusuf Hamka akan diusung sebagai calon wakil gubernur Jakarta jika Kaesang Pangarep memutuskan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang.

Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Profesor Lili Romli, memberikan pandangannya terkait hal ini. 

Menurutnya, setiap pengusaha kemungkinan besar membangun relasi dengan partai politik. Masing-masing saling membutuhkan sehingga terbangunlah relasi tersebut. 

Pengusaha membutuhkan perlindungan politik atau akses terhadap kekuasaan, sedangkan partai membutuhkan dukungan dari pengusaha untuk menopang kebutuhan partai," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu 13 Juli 2024.

Selain itu, belum lama ini Jusuf Hamka juga dikabarkan mengunjungi Habib Rizieq.

Menurut Profesor Lili Romli, kunjungan tersebut bisa jadi dilakukan karena Habib Rizieq masih mempertahankan basis massa yang signifikan meskipun Front Pembela Islam (FPI) telah dibubarkan.

"Dalam konteks tersebut, dia mungkin mendekatinya, selain tentu untuk mempererat silaturahmi," ucapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk F Paulus, mengungkapkan potensi duet antara Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep dan Jusuf Hamka dalam Pilkada Jakarta yang akan datang.

Dia mengaku, usulan tersebut berdasarkan survei yang sudah dilakukan.

"Tentunya saat Golkar berbicara tengah mengambil keputusan ini kan sudah ada survei lebih awal, yang dimana kita lihat survei ini kecenderungannya meningkat," ucapnya kepada wartawan, Kamis 11 Juli 2024.

Meski demikian, Lodewijk menegaskan bahwa kepastian pasangan Kaesang dan Jusuf Hamka masih memerlukan pembicaraan lebih lanjut dengan partai-partai lain dalam Koalisi Indonesia Maju.

"Yang jelas kan satu kalau kita bicara pilkada tentunya kita melihat koalisi. Ada Koalisi Indonesia Maju, nah kalau kita bicara Golkar dengan PSI itu kan berarti Koalisi Indonesia Maju," ujarnya.

"Baru dari koalisi ini kita melihat realita politik di lapangan, nah itulah yang perlu kita combine dimana ada kelemahan di situ kita atur secara geopolitik pasti masing-masing wilayah berbeda," sambungnya. (Faj)

Khanif Lutfi
Penulis