BBM Langka Hingga Warga Mengantri di Labuan Bajo, Begini Penjelasan Pertamina

fin.co.id - 10/07/2024, 13:06 WIB

BBM Langka Hingga Warga Mengantri di Labuan Bajo, Begini Penjelasan Pertamina

Ilustrasi BBM Premium yang dijual di SPBU Pertamina

fin.co.id - Pertamina Patra Niaga memberi respon, terkait langkanya Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Peristiwa itu terjadi di sejumlah SPBU wilayah Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada hari Senin 8 Juli 2024 lalu.

Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengungkapkan, terdapat kendala pengiriman sehingga terjadi kelangkaan.

"Distribusi mengalami kendala pada perbaikan jalan serta jalanan yang licin di daerah Cideng jalur Ruteng-Lembor-Labuan Bajo, sehingga keadaan menjadi tidak aman (unsafe) untuk mobil tangki melintas," ungkap Ahad Rahedi dalam keterangan resmi saat dikutip, Rabu 10 Juli 2024.

Menurutnya, hingga kini Pertamina Patra Niaga akan terus melakukan monitoring pengiriman stok BBM ke SPBU di Kabupaten Manggarai Barat - Labuan Bajo.

"Pertamina juga berkoordinasi dengan Polres Kabupaten Manggarai Barat, serta pengawas SPBU, untuk penertiban antrian," jelasnya.

"Juga berkoordinasi dan monitoring dengan Pemerintah Daerah untuk progress jalanan licin tersebut," sambungnya.

Diketahui sebelumnya stok BBM di wilayah  Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur mengalami kelangkaan pada hari Senin 8 Juli 2024 lalu 

Imbas kelangkaan BBM di wilayah Labuan Bajo, sejumlah kapal wisata yang akan mengangkut wisatawan harus mengalami penundaan keberangkatan.

Jenis BBM yang belakangan tengah sulit didapat masyarakat di SPBU wilayah Labuan Bajo, diantaranya pertalite, pertamax hingga solar.

Kabarnya BBM akan segera didistribusikan oleh Pertamina ke seluruh SPBU, namun belum diketahui kapan kepastian kedatangannya.

Kini Pertamina Patra Niaga telah memastikan tengah mendistribusikan BBM kepada SPBU di wilayah Labuan Bajo, agar kelangkaan dapat segera teratasi.

Tuahta Aldo
Penulis