fin.co.id - Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), menggelar demo di depan gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
Demo yang berlangsung di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan itu, digelar sebagai bentuk kritik kepemimpinan Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad.
Mahasiswa menilai, banyak satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang tidak berkompeten di bawah kepemimpinan PJ Wali Kota Bekasi.
Berdasarkan pantauan fin.co.id, unjuk rasa dimulai dengan konvoi menuju gedung Pemkot Bekasi sambil meneriakkan orasi dari atas mobil komando.
Baca Juga
- Seorang Pria di Bekasi Pukul Teman Hingga Tewas Akibat Pinjam Piring
- Camat Mesum dengan Bidan di Parkiran Rumah Sakit Rengasdengklok Bakal Disanksi Berat
Di depan pintu gerbang Gedung Pemkot Bekasi, puluhan mahasiswa tersebut berkumpul dan menggelar orasi meneriakan aspirasi.
Terlihat para mahasiswa juga sempat meneriakan orasi sambil berteater menggunakan keranda mayat, yang memang telah dibawa.
Massa sempat berupaya merangsek masuk ke gedung Pemkot Bekasi dengan mendorong pagar, sehingga sempat terlibat saling dorong dengan petugas kepolisian dan Satpol PP.
Tidak hanya mencoba merangsak masuk, massa mahasiswa dari PMII berupaya memblokade Jalan Jenderal Ahmad Yani dengan cara membakar ban bekas.
Aksi blokade jalan langsung dihalau petugas, sehingga kericuhan terjadi ketika personel keamanan berusaha mengamankan ban bekas agar tidak dibakar massa.
Baca Juga
- Pembunuh Kasir Indomaret Minta Maaf ke Keluarga Korban: Saya Menyesal
- Gelapkan Uang Rp26 Miliar Milik Perusahaan, Warga Korsel Ditangkap Penyidik Kejaksaan Tangerang
Koordinator aksi mahasiswa, Dicky Armanda mengungkapkan, demo ini digelar sebagai bentuk kontrol, karena terdapat sejumlah dinas di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi yang gagal melakukan pelayanan.
"Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, RSUD Kota Bekasi, Disdagperin, Disnaker Kota Bekasi, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Dispora, untuk dilakukan evaluasi karena gagal menjalankan pemerintahannya," ungkap Dicky Armanda ditemui di lokasi, Rabu 10 Juli 2024.
Massa menilai, seharusnya Gani Muhamad dapat bertindak melakukan perbaikan kelembagaan agar pelayanan dan pembangunan berjalan dengan baik.
"Pj Wali Kota Bekasi sebagai pimpinan yang paling tinggi di Kota Bekasi segera melakukan evaluasi bawahannya," ucapnya.
Dalam demo sore hari ini, Mahasiswa membubarkan diri sambil menutup beberapa jalur, usai ditenangkan oleh orator demo melalui mobil komando.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq