News . 09/07/2024, 06:57 WIB
fin.co.id - Cerita tentang kematian Rico Sempurna Pasaribu beserta istri, anak dan cucunya menggegerkan jagat pemberitaan di tanah air. Bagaimana tidak, Rico yang sedang giat emberitakan soal judi yang diduga dilakukan oknum TNI, tiba-tiba tewas terbakar dengan seisi rumahnya.
Jika sebelumnya Polisi menyampaikan bahwa rumah Rico yang juga berjualan BBM eceran terbakar, namun pada konferensi pers Senin, 8 Juli 2024 kemarin akhirnya diungkap ke publik bahwa rumah Rico sengaja dibakar, bukan terbakar.
Polisi juga menyampaikan bahwa dua orang tersangka yang membakar rumah Rico sudah ditangkap, yakni R dan Y. Keduanya terekam kamera CCTV saat melakukan aksi jahatnya.
Polisi menangkap R dan Y, dua terduga pelaku pembakar rumah wartawan Tribrata TV bernama Sempurna Pasaribu hingga ludes dilalap api dan menewaskan korban serta tiga keluarga lainnya di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis 27 Juni 2024. Aksi pelaku terekam CCTV di lokasi sekitar rumah korban.
"Pelaku yang menggunakan selimut depan dadanya menggunakan sebo dan kemudian berjalan menuju lokasi," kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi saat jumpa pers, Senin 8 Juli 2024.
Rekaman CCTV itu diperkuat dengan keterangan saksi di antaranya penjual BBM yang dibeli kedua pelaku untuk membakar rumah korban. Serta pengakuan pelaku yang saat ini masih diinterogasi polisi.
"Kita temukan juga siapa penjual bensin yabg dibeli pelaku, siapa yang beli yang bayar. Kita bisa menentukan bukti-bukti bagaimana aturan main penyidikan," kata Agung.
Agung mengatakan, kedua pelaku lebih dulu memetakan kediaman sebelum pembakaran pada Kamis 27 Juli 2024 lalu.
"Saudara Y bertindak selaku eksekutor, mereka bagaimana CCTV menangkap pergerakan mereka di lokasi, mereka datang untuk mensurvei dulu, memastikan dulu dan kemudian mengeksekusi dengan membakar dua botol ke rumah korban," ujar Agung.
Agung menambahkan, kedua pelaku sebelumnya lebih dulu menyiapkan dua botol minuman kemasan diisi campuran pertalite dan solar untuk membakar rumah korban. Kedua pelaku kemudian menyiramkan atau menyerempotkan bahan bakar minyak tersebut ke depan dan ke arah kamar rumah korban.
"Yang diarahkan ke arahkan ke kamar korban tidak hanya disemprot tapi dibuka tutupnya (botol-red) kemudian dibakar," kata Agung.
Kedua pelaku berinisial R dan Y kini telah ditangkap polisi dan masih menjalani pemeriksaan. Polisi juga masih menyelidiki motif dan actor intelektual di balik pembakaran rumah wartawan di Karo, Sumatera Utara tersebut.
"Fakta inilah yang kemudian kami simpulkan bahwa ini adalah kejahatan. Kita terus menguatkan pengertian kita terjadi kejahatan, terkait hari ini kita sedang bekerja untuk menentukan siapa orang-orang yang kemudian terlibat selain para pelaku," pungkas Agung. (*)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com