Terungkap! Ternyata Begini Kronologi Wartawan Karo Tewas Terbakar, Sempat Dapat 'Warning' Hingga Dugaan Keterlibatan Aparat

fin.co.id - 05/07/2024, 08:30 WIB

Terungkap! Ternyata Begini Kronologi Wartawan Karo Tewas Terbakar, Sempat Dapat 'Warning' Hingga Dugaan Keterlibatan Aparat

Wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu (Net)

fin.co.id - Kasus kematian tragis Wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu beserta 3 anggota keluarganya hingga saat ini masih menjadi sorotan dari berbagai pihak.

Rico Sempurna Pasaribu tewas terbakar di rumahnya, setelah ia gencar memberitakan perjudian yang ada di jalan Kapten Bom Ginting, Padang Mas, Kabanjahe, Karo, yang diduga melibatkan oknum anggota TNI.

Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara telah melakukan verifikasi dan pendalaman terkait kasus tersebut. KKJ mengungkap sebuah kronologis yang cukup membuat kita tercengang.

Koordinator KKJ Sumatera Utara Array A Argus mengatakan, dari hasil investigasi pihaknya menemukan beberapa fakta.

Array membenarkan jika korban Rico Sempurna pasaribu memberitakan soal kasus perjudian tersebut yang diduga melibatkan oknum anggota TNI.

"Dalam pemberitaan tersebut, Rico Sempurna Pasaribu menjelaskan keterlibatan oknum aparat berinisial HB," kata Array dikutip dari akun TikTok @Disrupsi, dilihat fin.co.id, Jumat 5 Juli 2024.

Array menyebutkan, masalah bermula ketika ada anggota ormas yang biasa di warung tempat perjudian memohon kepada Rico agar namanya ikut mendapatkan jatah atau uang perjudian, sebab selama ini Rico juga sering mendapatkan jatah uang mingguan judi dari oknum tersebut.

Rico kemudian menyampaikan permintaan anggota ormas tersebut kepada oknum aparat pengelola judi tersebut. "Namun saat itu oknum itu mengacuhkan pesan yang disampaikan oleh Rico Sempurna," kata Array.

Lalu, Rico menyampaikan kembali hal serupa kepada oknum aparat tersebut, agar anggota ormas yang merupakan pemuda setempat diberikan sedikit uang bulanan," sambungnya.

Atas permintaan tersebut, oknum pengelola judi tersebut lantas memberikan uang Rp100 ribu kepada anggota ormas tersebut. Namun anggota ormas ini merasa tersinggung, karena alasan bahwa oknum pengelola judi telah meremehkan dirinya.

"Anggota ormas ini lantas memprovokasi Rico Sempurna Pasaribu, hingga korban kemudian memberitakan lokasi perjudian yang ada dekat asrama aparat, bahkan Rico menulis nama lengkap oknum itu dalam pemberitaan dan membuat status di media sosial Facebook miliknya," ungkap Array.

Setelah berita tayang, ada oknum aparat yang menghubungi atasan Rico, meminta agar berita yang tayang tersebut segera dihapus, hanya saja pihak perusahaan menolak.

Usai ditolak, diduga petugas Kepolisian juga sempat menghubungi perusahaan media online tempat Rico bekerja, agar membuat pemberitaan dibuat secara halus.

"Berita dimaksud adalah peristiwa demo organisasi keagamaan di Kabupaten Karo, yang menuntut agar Kapolres Karo dicopot lantaran maraknya judi, prostitusi dan narkoba," katanya.

Setelah pemberitaan muncul, pimpinan media Tribrata TV sempat menghubungi Rico. Saat itu Rico mengaku dirinya aman-aman saja.

Sigit Nugroho
Penulis