Gufron Penceramah yang Ngaku Video Call dengan Malaikat Maut, MUI: Ini Orang Ngaco!

fin.co.id-  Ketua Majelis Ulama Indonessia (MUI) bidang dakwa, KH Cholil Nafis merespon pria bernama Iyus Sugiman atau dikenal sebagai penceramah Ghufron Al-Bantani yang belakangan ini viral di media social.

Pasalnya, Ghufron dalam ceramahnya kerap menggunakan bahasa-bahasa Arab oplosan yang tidak ada maknanya. Bahasa-bahasa Arab itu diduga hanya asal ucap olehnya. Sehingga terdengar ngaur.

Nafis mengatakan, Gufroan telah menyimpang dari jaran agama islam. Sebab, di beberapa ceramhanya, Gufron mengaku bisa berbicara melalui video call dengan malaikat mau.

"Ini orang ngaco. Semua urusan jawabannya maqali, termasuk sabda Nabi saw.. Tak jelas ajaran apaan ini. Soal mati itu tentang keimanan dan amal perbuatanyg akan menjadi bekalnya. Yahh mana ada video call-an segala," tulis Kiyai Nafis di akun X miliknya, Jumat 5 Juli 2024.

Bukan saja video call dengan malaikat maut, Gufron juga mengaku bisa berbahas jin, bahasa semut dan dan menguasai bahasa suryani.

Kiai Nafis menilai, dilihat dari video-video Gufron yang viral di media sosal, terdapat banyak indikasi penyimpangan dari jaran agama Islam.

"Lihat video-videonya banyak indikasi penyimpangan ajaran agama Islam," katanya.

Nafis mempertanyakan apakah ada pihak yang telah melaporkan Gufron. Jika ada, MUI akan siap memberikan pendapat ke Polisi tentang penyimpangan Gufron.

"Biasanya berdasarkan laporan itu aparat meminta pendapat MUI. MUI daerah sudah bergarak verifikasi tapi itu tak cukup lanjut untuk proses hukumnya kalau tidak ada yang melaporkan," katanya.

Gufron di media sosial oleh pengikutnya dipanggil dengan nama Abuya Ghufron Al-Bantani. Dia kerap tampil dalam ceramahnya dengan mengenakan blangkon dan baju hitam.   

Beberapa video yang viral, Gufron mengklaim telah menulis ratusan kitab.  Tak hanya itu, dia juga mengklaim bisa bahasa malaikat, bisa bahasa semut, dan bisa berkomunikasi dengan nabi Sulaiman.   

"Bismillahirrohmanirrohim shiki innaha shakay ilaihaa shakay ma timjub fimalloh, itu bahasa semut," ujar Ghufron.   

"Ini bahasanya, bahasa jin; Bismillahirrohmanirrohim az zadah gudiya-ajid goda ayaiyu yim hada da yabs, tuh bahasa jin tuh" kata Gufron.   

Tak sampai di situ, dia juga mengarang hadis-hadis nabi yang tak ada sumbernya.  “Ada yang memancing bagaimana mengarang kitab 500 kitab? Saya harus dipamerkan? Sorry, kalam itu, maqal Inna kalima kitab fa alayya qum, fa qal alaihi Inna kalimat ummat fi Inna kalima fimallah, la syaddi inn kalima Makkah Madinah, la qola Inna rahmatan ya Rasulullah SAW, ma qol Inna romatan sahabat, sayyidina Ali, Umar, Utsman Abu Bakar, la qola Inna kalima fi mallah, subhanallah, ma qola Inna romatan Indonesia, ma faqola Inna rohmatan, wa maqola Inna rohmatan Islam, Indonesia, ma hama Qol. Asyidi Inna kalima fimallah, naam, Inna lakalla Indonesia, ma qol Inna rohmatan kitab, ma qola Inna rohmatan Quran, fa, di inbaqola Indonesia, fa, faqola inna, asyidda inna kalima fimallah, al humaka li nnala ma ummati, fi innal kalima fi mallah.” begitulah yang disampaikan Gufron dengan bahasa Arab ngaurnya. 

Video viral Gufron ini tersebar luas di jejaring media sosial. Banyak netizen yang meminta agar MUI bisa menindaknya. (*)