Urban Farming Jadi Jurus Pemkot Tangerang Atasi Inflasi yang Kini Capai 2,8 Persen

fin.co.id - 04/07/2024, 14:39 WIB

Urban Farming Jadi Jurus Pemkot Tangerang Atasi Inflasi yang Kini Capai 2,8 Persen

Ilustrasi Inflasi tahunan Indonesia meningkat (Pixabay)

fin.co.id -  Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk mengendalikan laju inflasi. Salah satunya dengan memperkuat produksi pertanian.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin menuturkan, inflasi di daerahnya itu saat ini mencapai 2,8 persen, yang mengindikasikan kenaikan harga beberapa komoditas.

Kata dia, melalui kegiatan seperti panen dan tanam cabai serentak bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) dapat menyediakan pasokan cabai dari produksi lokal.

"Dan merupakan salah satu faktor pengendali inflasi," kata dia di di Kampung Jimpitan, Kelurahan Batujaya, Kecamatan Batuceper, Kamis 4 Juli 2024.

Lanjut Nurdin, Pemkot Tangerang akan terus memberikan dukungan terhadap gerakan urban farming untuk memanfaatkan lahan kosong secara produktif. 

Karena menurutnya, urban farming dan pengelolaan sampah menjadi model yang didorong oleh Pemkot Tangerang karena tidak hanya mendukung ekonomi lokal, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.

"Ini juga bertujuan untuk pemanfaatan lahan terbatas untuk produksi pertanian, sebagai bagian dari sirkular ekonomi yang berkelanjutan," ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini komitmen Pemkot Tangerang adalah memastikan masyarakat sehat dan memiliki tingkat hidup yang sejahtera, dengan cara memanfaatkan potensi ekonomi baru dari sektor pertanian.

"Kami percaya langkah-langkah ini merupakan bagian integral dari upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tukasnya.

Rikhi Ferdian
Penulis