fin.co.id - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri hari ini melakukan penyelidikan, atas kebakaran gudang perabotan di Jatiasih, Kota Bekasi.
Dalam kebakaran yang terjadi pada hari Rabu 3 Juli 2024 tersebut, menewaskan 5 orang keluarga pemilik gudang yang bernama Suryan, Nelly, Azzahra, Arssyla dan Endah.
Karyawan gudang, Muhammad Amirudin atau biasa dipanggil Asep mengungkapkan, saat itu api memang berawal dari area depan gudang sebelum akhirnya merembet.
"Titik awal api di sini (depan gudang), tempat barang sama gagang kayu, barang barang yang buat grosir. Yang jelas saya melihat api sudah membesar, sudah menutup akses jalan bos saya keluar dari rumah," ungkap Asep saat ditemui di lokasi, Kamis 4 Juli 2024.
Baca Juga
- KPK Periksa 2 Saksi Terkait Kronologi Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan
- Kapal Tongkang di Muara Baru Ludes Terbakar Gegara Korsleting Listrik
Menurutnya, keluarga korban berada di kamar mandi sambil berteriak minta tolong untuk diselamatkan, karena api sudah semakin membesar.
"Teriak teriak manggil saya di belakang, manggil saya ‘Asep, Asep’ gitu dua kali. Pas dia teriak Asep, Asep gitu , saya sautin (jawab) saya bilang ‘iya ini saya bantu nyiramin’ teriaknya," jelasnya
Asep mengatakan, dirinya sudah berusaha untuk melakukan pemadaman dan membobol tembok kamar mandi, namun api semakin membesar.
"Saat itu saya sudah berusaha untuk memadamkan api pakai air, cuma api membesar. kemudian kita membobol tembok juga gak bisa, karena akses ketutup mobil," kata Asep saat ditemui di lokasi.
Akibat sudah terkepung api di dalam kamar mandi gudang, seluruh korban ditemukan tewas dalam kondisi bertumpuk dan berpelukan.
Baca Juga
- Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Tangerang Aniaya Mantan Istri di Depan Temen-teman
- Polres Jakarta Pusat Musnahkan Barang Bukti Narkoba Senilai Rp15 Miliar
"Jadi saya lagi bantu nyiramin, eman saya lagi bantu bobol tembok ini, supaya bos saya bisa keluar, ternyata gabisa api sama asap makin besar," ucapnya.
Siang ini Puslabfor Polri melakukan identifikasi di lapangan, didampingi Asep menunjukkan masing masing ruangan yang sebagian sudah runtuh terbakar.
"Suruh nunjukin lorong-lorong, terus nunjukkin titik pertama lihat apinya. sama ke belakang nunjukkin kamar juga, kamar mandi semuanya," terangnya.
Kini pihak Polres Metro Bekasi Kota masih memasang garis polisi, guna mengamankan area kebakaran selama proses penyelidikan masih berlangsung.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq