Ekonomi . 03/07/2024, 19:23 WIB
fin.co.id - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mulai menutup sejumlah gerainya yang ada di wilayah Tangerang, Banten. Alasannya, penutupan gerai ini kemungkinan didasari oleh perubahan strategi bisnis imbas pergantian manajemen di Matahari.
Ketua Asosiasi Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo mengatakan, berdasarkan data terbaru jumlah gerai Matahari tersisa 155 gerai dari jumlah semula 160 gerai.
"Memang mau tutup dan sedang diadakan diskon, tapi itu hal yang biasa dilakukan oleh ritel-ritel," kata Budihardjo dalam keterangan tertulisnya, Rabu 3 Juli 2024.
Sementara itu, menurut pihak manajemen gerai PT Matahari Departement Store, penutupan beberapa gerai mereka dilakukan sebagai bagian dari optimalisasi strategis terhadap bisnis PT Matahari Department Store. Pihak manajemen juga menambahkan bahwa keputusan tersebut dilakukan setelah proses evaluasi yang menyeluruh.
"Ini melibatkan penutupan beberapa gerai yang tidak berkinerja baik. Kami telah memperhatikan bahwa ada beberapa pihak yang mungkin menyampaikan informasi yang kurang tepat mengenai strategi optimalisasi gerai kami," jelas pihak manajemen Matahari.
Terlepas dari alasan di balik tutupnya beberapa gerai mereka, ritel Matahari memang mengalami penurunan jumlah karyawan dalam kurun waktu 4 tahun ini. Hingga akhir kuartal I-2024, jumlah karyawan yang semula mencapai 14.058 pekerja pada Maret 2020 telah berkurang sebanyak 4.893 pekerja, sehingga menyisakan 9.165 pekerja pada akhir Maret 2024.
Selain itu, proses digitalisasi serta peralihan ke daring/online yang marak di industri perdagangan juga ikut berkontribusi dalam jumlah gerai dan karyawan Matahari sendiri.
Penurunan jumlah karyawan sendiri juga ikut dipengaruhi oleh pandemi Covid-19, yang memaksa pihak LPPF untuk membukukan rugi lima kuartal beruntun sejak Q1 2020 (Maret) hingga Q1 2021. Pada kuartal kedua 2021 perusahaan akhirnya kembali mampu mencatatkan laba ditopang oleh belanja selama libur idul adha. Lalu pada kuartal selanjutnya (Q3 2021) perusahaan kembali mencatatkan rugi.
Mengutip data Refinitiv, kinerja perusahaan setelah itu mulai mengalami perbaikan signifikan, di mana LPPF nyaris selalu mencatat laba tiap kuartal sejak Q4 2021, kecuali pada Q3 2023.
(Bia)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com