Ini Tampang Muhammad Erick, Pengasuh Ponpes di Lumajang yang Nikah Siri Santriwati di Bawah Umur Tanpa Izin Orang Tua

fin.co.id-  Seorang wantriwati berusia 16 tahun dinikahi siri oleh pengurus Pondok Pesantren Hubbunabi Muhammad SAW (HBM) yang berada di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro Lumajang. 

Pengurus Pondok Pesantren tersebut bernama Muhammad Erick. Dia merupakan pengajar mata pelajaran fiqi di Ponpes tersebut. 

Selain itu, Muhammad Erick juga dikenal sebagai pengurus organisasi ponpes tersebut. Dia juga kerap mengisi kajian-kajian agama di masyarakat. 

Di samping itu, Muhammad Erick ternyata juga berjualan obat herbal dan madu di sekitar pondok.

Baca Juga

• Cemburu Buta! Istri Ngamuk & Seret Suami Pulang Usai Duet Biduan
• Heboh! Pria Nekat Panjat Atap Masjid Usai Diduga Melakukan Aksi Pencurian Uang Kotak Amal, Ribuan Warga Kepung Pelaku

Muhammad Erick nekat menikahi wantriwatinya yang baru berusian 16 tahun tanpa izin orang tuanya. Pernikahan itu digelar pada Agustus 2023 lalu. 

Mr (39) ayah dari santriwati tersebut mengatakan, dia tidak mengetahui anaknya dinikahi siri oleh Muhammad Erick

Sebab, selama ini anaknya tidak menceritakan. Namun, dia baru mengetahui ketika ada isu beredar di kampung bahwa anaknya sedang hamil. Dari situ, Mr baru menanyakan dan ternyata benar anaknya dinikahi siri. 

"Anak saya itu dikabarkan hamil di kampung. Saya tanya kepada anak saya ternyata benar, anak saya sudah dinikahi siri sama Erik. Karena anak saya tidak pernah cerita sama saya" kata MR, sambil menangis. 

Anaknya itu dinikahi oleh Erick di pada tanggal 15 Agustus 2023 tanpa izin dan sepengetahuan orang tuanya. 

Baca Juga

• Mengenal Sosok Istri Habib Bahar Bin Smith yang Merupakan Keturunan Nabi
• Miris! Guru TK di Jambi Syok Harus Kembalikan Uang Negara Rp75 Juta Saat Urus Pensiun

Mr lalu melaporkan Erick ke Mapolres Lumajang pada Selasa 15 Mei 2024 lalu. 

Mr mengatakan, anaknya bukan santri di Ponpes tersebut. Namun, sang buah hatinya kerap mengikut majelis pengajian yang diadakan Erick. 

"Anak saya tidak mondok di sana, mungkin tahunya karena anak saya sering ikut majelisan," terangnya. 

Dia mengatakan, anaknya dirayu oleh Erick dengan iming-iming diberi uang Rp300.000 dan akan dibahagiakan. 

Erick terus merayu korban hingga luluh. Akhirnya kedua menikah. 

Meski telah jadi Istri sirinya, Erick tidak tingga serumah dengan gadis iti.