fin.co.id - Mimpi punya anak bisa jadi dambaan terindah bagi pasangan suami istri. Tapi gimana jadinya kalau keinginan itu terhalang masalah kesuburan?
Nah, kisah ini justru berujung petaka. Seorang istri yang ternyata mengalami masalah infertilitas dibuat syok berat setelah mengetahui fakta mengejutkan tentang sang suami dan saudara kembarnya.
Ternyata, sang suami diam-diam mengkhianati kepercayaan sang istri dengan menghamili saudara kembarnya sendiri! Alasannya? Memberi kejutan berupa bayi pada sang istri. Wah, kejutan macam apa ini?
Kepercayaan Hancur
Seperti dilaporkan media di Inggris, udah bertahun-tahun pasangan suami istri ini berjuang untuk mendapatkan momongan. Namun, takdir berkata lain. Sang istri didiagnosis mengalami infertilitas atau masalah kesuburan.
Di saat terpuruk, sang saudara kembar istri yang mengetahui masalah tersebut nekat mengambil langkah yang tak terduga. Ia rela dihamili suami kembarannya dengan dalih 'memberi kejutan' berupa bayi untuk dibesarkan oleh sang istri.
Parahnya lagi, baik suami maupun saudara kembar istri ini mencoba memutarbalikkan fakta. Mereka berdalih bahwa ini adalah bentuk "surrogacy" instan dan sang istri tetap bisa memiliki anak biologisnya sendiri. Tapi benarkah demikian? Tentu saja tidak!
Baca Juga
Kekecewaan dan Kemarahan Sang Istri
Sang istri yang mengetahui pengkhianatan ini tentu saja tak bisa terima. Rasa kecewa, marah, dan terluka bercampur aduk dalam dirinya. Ia tak menyangka dua orang yang paling dia percaya tega menusuknya dari belakang.
Bagaimana bisa sang suami tega mengkhianatinya dengan saudara kembarnya? Bagaimana pula bisa sang saudara kembar tega merebut kebahagiaan kakaknya? Pertanyaan-pertanyaan ini terus berputar di benaknya, menyiksa batinnya.
Ia pun tak tinggal diam. Sang istri memilih untuk mengakhir pernikahannya. Ia menceraikan sang suami dan memutuskan hubungan dengan saudara kembarnya.
Akhir yang Tak Terduga
Kisah ini tak berhenti sampai di situ. Ternyata, sang saudara kembar tak benar-benar ingin memiliki anak. Ia hanya ingin "membantu" kakaknya dengan cara yang salah. Saat bayi sudah lahir, ia malah memutuskan untuk menaruhnya di panti asuhan.
Sang istri yang mengetahui hal ini merasa semakin sedih. Ia tak tega melihat keponakannya hidup tanpa kasih sayang orang tua. Akhirnya, ia pun memutuskan untuk mengadopsi bayi tersebut.
Meskipun harus melalui proses yang panjang dan rumit, sang istri akhirnya berhasil mengadopsi keponakannya. Ia pun kini hidup bahagia bersama sang anak, meskipun tanpa kehadiran suami dan saudara kembarnya.
