Viral . 28/06/2024, 16:27 WIB
fin.co.id - Kemarin sempat viral, sebuah kendaraan Ambulans di Kota Sampit Kalimantan Tengah, harus mengalah menghentikan kendaraan dan mematikan sirine, karena harus berbagi jalan dengan rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melintas.
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi pada Rabu, 26 Juni 2024 melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kalimantan Tengah, untuk meresmikan beberapa infrastruktur di wilayah tersebut.
Namun demikian, pada saat melintas, rombongan Jokowi ternyata sempat membuat satu unit kendaraan Ambulans yang membawa pasien kritis terhambat. Bahkan, sang sopir yang mengendarai Ambulans tersebut menarasikan bahwa Polisi yang berjaga meminta ia mematikan suara sirine Ambulans tersebut.
Kejadian tersebut lalu viral di sosial media, dan menjadi kontroversi di tengah warganet. Tak lama berselang, pihak Istana langsung mengklarifikasi kejadian tersebut.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Yusuf Permana mengatakan, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), mobil ambulans dan pemadam kebakaran yang harus diprioritaskan, ketimbang rombongan pejabat negara.
"Pada dasarnya, SOP kami untuk ambulans adalah diberikan prioritas utama jalan atau akses, tidak boleh dihambat, termasuk juga mobil pemadam kebakaran," kata Yusuf kepada wartawan, Kamis 27 Juni 2024.
Dia mengatakan, sering kali dalam serangkain kunjungan presiden, mobil ambulans diprioritaskan jika sedang mengangkut pasien. "Sering kali di jalanan rangkaian kepresidenan menepi dan disalip oleh ambulans karena memang itu adalah prioritas sesuai SOP kami," lanjutnya.
"Di lapangan tim adv Kepresidenan selalu memberikan arahan dan informasi kepada tim pengamanan wilayah untuk menerapkan SOP tersebut," ujarnya.
Yusuf meminta maaf atas kejadian video viral tersebut. Pihaknya akan terus mengingatkan kepada pengamanan di wilayah.
"Kami memohon maaf kepada keluarga dan masyarakat atas kejadian tersebut dan akan selalu mengingat kembali kepada semua jajaran pengamanan," ucapnya.
Namun demikian, hal yang menjadi pertanyaan warganet adalah ketika sang sopir Ambulans, kemudian muncul untuk memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas kejadian tersebut. Sontak warganet menduga, Muhammad Rizkyansyah alias Iki Delon mendapatkan tekanan atas video yang viral tersebut.
"Padahal supir nya bawa orang sakit, bawa nyawa orang, kok mala dia yang meminta maaf sih? udah gak sehat ini dunia," ucap warganet.
"padahal dia sesuai (SOP) malah dia yang minta maaf," ungkapnya warganet.
"Minmal dipanggil istana lah pak, supir ambulancenya setelah kejadian ini," terang warganet.
Iki Delon sendiri menyampaikan permohonan maafnya melalui sosial media. Video tersebut kemudian banyak di repost di akun X (dulu Twitter).
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com