Viral

Viral! Misteri Kematian Tahanan Lapas Bulak Kapal: Keluarga Curiga Korban Dibunuh, Luka Lebam Jadi Bukti

fin.co.id - 27/06/2024, 17:30 WIB

Pembunuhan di Lapas Bulak Kapal

Misteri Kematian Tahanan Lapas Bulak Kapal: Keluarga Curiga Korban Dibunuh, Luka Lebam Jadi Bukti 102814

Misteri Kematian Tahanan Lapas Bulak Kapal: Keluarga Curiga Korban Dibunuh, Luka Lebam Jadi Bukti 102814

Viral! Misteri Kematian Tahanan Lapas Bulak Kapal: Keluarga Curiga Korban Dibunuh, Luka Lebam Jadi Bukti
Misteri Kematian Tahanan Lapas Bulak Kapal: Keluarga Curiga Korban Dibunuh, Luka Lebam Jadi Bukti 102814

Ada dugaan terjadinya penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia," kata Muhammad Firdaus kepada wartawan, Rabu 26 Juni 2024.

Berdasarkan informasi yang fin.co.id dapat, ditemukannya pria berinisial ZAN (26) terjadi pada hari Minggu 19 Mei 2024 lalu, diduga menjadi korban pengeroyokan.

Peristiwa bermula usai salah satu teman tahanan melihat korban sudah dalam kondisi tergantung, sehingga langsung melapor pada petugas lapas.

"Pada saat itu teman satu selnya terbangun, melihat (ZAN) sudah tergantung, langsung dilaporkan ke petugas lapas," ucapnya.

Baca Juga

Mendapat laporan dari tahanan lain, petugas Lapas Kelas IIA Bulak Kapal Bekasi langsung mendatangi lokasi dan melapor ke pihak kepolisian.

"Kemudian petugas memberitahu ke polsek dan dilakukan cek TKP dan olah TKP oleh Inafis Polres Metro Bekasi Kota," terangnya.

Muhammad Firdaus mengatakan, peristiwa tewasnya ZAN dalam Lapas Kelas IIA Bulak Kapal Bekasi masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

"Iya, masih dalam proses penyelidikan," ungkap Muhammad Firdaus kepada wartawan.

Namun dirinya belum menjelaskan secara rinci, bagian mana saja titik luka di tubuh ZAP karena masih menanti hasil autopsi dari tim kedokteran.

Baca Juga

"Masih didalami apakah akibat dianiaya atau apa, yang jelas didalami, kami tunggu hasil otopsi," ucapnya.

Dugaan penggeroyokan yang dialami ZAN telah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota, dengan Nomor:LP/B/964/V/2024/SPKT.Satreskrim/Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya.

Kini Polres Metro Bekasi Kota telah mengeluarkan surat permohonan ekshumasi dari keluarga korban, sehingga makam ZAP kini kembali dibuka.

Ari Nur Cahyo
Penulis
-->