fin.co.id - Jagat media sosial dihebohkan dengan tahanan lapas kelas IIA Bulak Kapal, Bekasi yang tewas diduga dibunuh.
Jasad tahanan lapas kelas IIA mengalami luka memar hingga luka leher ketika sedang dikafani oleh pihak keluarga.
Peristiwa ini menjadi viral yang diunggah melalui akun Instagram @farhatabbsaofficial yang dilhat pada Kamis, 27 Juni 2024.
"Satu lagi Ucok tewas tragis di lapas, PR bangsa ungkap pembunuhnya," tulis dari akun Instagram tersebut.
Baca Juga
- Soroti Menkominfo Dipanggil Jokowi Soal Peretasan PDNS, Netizen: Berani Pecat?
- Penculik Anak di Johar Baru Viral di Medsos, Ternyata Pelaku Ibu Kandung Sendiri
Pihak keluarga korban meminta pertolongan kepada pihak kepolisian untuk mengusut kasus kematian anaknya.
Sebab pihak keluarga tidak percaya jika anaknya mati karena bunuh diri.
"Pada hari Minggu kami dikabarkan kalau anak kami meninggal karena bunuh diri di dalam lapas dan kami percaya," ucapa salah satu pihak keluarga korban.
"Tetapi ketika mayat sampai (korban) kami merasa kejanggalan terhadpa saudara kami kaeran banyak bekas luka dibadan dan dibahu, kami meyakini itu bukan bunuh diri," ungkapnya.
Pihak keluarga berharap jika kepolisian bisa mengusut atas kematian salah satu keluarganya.
Baca Juga
- Bocah yang Viral Terperosok Masuk Got Saat Hujan, Ditemukan Meninggal 1,5 Km dari Lokasi
- Veni Oktaviana Eks Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung, Ternyata Pernah 6 Kali Berhubungan Intim dengan Dosen yang Sudah Beristri
Dalam video tersebut memperlihatkan korban sedang dikafani oleh pihak keluarga.
Korban mengalami luka memar dibagian dada hingga lengan. Lalu luka bagian leher.
"Astagafar ulloh Ya Allah," tulis netizen.
"waduh. segampang itu gebuk orang sampe lewat," komentar netizen.
"semoga bisa terungkap," ujar netizen.
Sebelumnya, Tahanan titipan asal Tapanuli Tengah Sumatera Utara berinisial ZAN (26), tewas di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulak Kapal, Bekasi Timur. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengungkapkan, terdapat dugaan penganiayaan sehingga korban tewas di dalam lapas. "
