MEGAPOLITAN

Uang Dana Desa Rp324 Juta Hilang Dicuri, Kades dan Bendahara Patungan Ganti

fin.co.id - 27/06/2024, 07:03 WIB

Ilustrasi Dana Desa

fin.co.id- Uang dana desa Cibodas Kabupaten Bogor senilai Rp324 juta disebut hilang dicuri. Untuk menggantinya, Kepala Desa, bendahara dan Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) patungan. 

"Diganti dan dipertanggungjawabkan oleh TPK, bendahara desa dan saya sebagai hasil musyawarah," kata Kepala Desa Cibodas Mad Harun, Rabu 26 Juni 2024.

Menurutnya, dana desa yang hilang itu rencananya akan dipakai untuk perbaikan jalan di kampung Leuwipeso, Cibodas.

Namun hilang, alhasil, mereka harus patungan untuk menggantikannya agar perbaikan jalan tetap terlaksana. 

Baca Juga

"Insya Allah sesuai target perbaikan jalan selesai," kata Harun.

Sementara itu, Kapolsek Rumpin AKBP Sumijo menjelaskan, uang itu hilang setelah adanya aksi pecah kaca mobil. Informasi ini diperoleh setelah ada yang membuat laporan. 

"Uang tersebut rencananya akan dialokasikan untuk pengerjaan pengaspalan Jalan Kampung Leuwipeso Cibodas, barang bukti yang diamankan serpihan kaca mobil," kata AKBP Sumijo.

Sumijo mengatakan, dugaan pencurian uang Desa itu terjadi pada Senin 25 Juni 2024 sekitar pukul 12.30 WIB. 

Saat itu, Bendahara Desa Cibodas Andriawan dan Ketua TPK Desa Cibodas Rendi Lesmana dalam perjalanan pulang dari Bank Mandiri Cabang Leuwiliang usai mencairkan dana desa.

Baca Juga

Di tengah perjalanan pulang, mobil jenis Honda CRV dengan nomor polisi B 1553 VJB yang dikendarai mengalami gangguan pada ban belakang bagian kiri. 

Sehingga, keduanya mengganti ban yang bocor dengan ban serep.

Kemudian, Andriawan dan Rendi melanjutkan perjalanan untuk menemui Kepala Desa Cibodas yang sedang meninjau pekerjaan perbaikan jalan di Kampung Leuwipeso. 

Setibanya di lokasi, Andriawan menghampiri kepala desa, disusul dengan Rendi beberapa saat kemudian.

Ketika kembali, keduanya mendapati mobil tidak dalam kondisi semula. Kaca depan sebelah kanan Nampak pecah serta tas berisi uang dan lain-lain yang disimpan di bawah dasbor sudah hilang.

Beberapa benda lain yang dilaporkan hilang yaitu satu unit laptop, 25 kartu ATM milik para guru ngaji, 9 kartu ATM milik perangkat desa, serta satu 1 unit alat token untuk keperluan transfer.

Afdal Namakule
Penulis
-->