Viral . 21/06/2024, 19:01 WIB
fin.co.id - Jagat media sosial dihebohkan terhadap salah satu pengunjung taman safari yang melukai para hewan di kebun binatang.
teganya pengunjung Taman Safari memberikan sampah ke dalam mulut kudanil lalu mencolok wortel ke hidung rusa.
Peristiwa tersebut menjadi viral di media sosial melalui unggahn akun Instagram @fakta.indo pada Jumat, 21 Juni 2024.
Dalam video tersebut terlihat pengunjung yang menaiki mobil yang sedang menikmati wisata taman safari.
Terlihat seorang pria yang berniat memberi makan wortel kepada rusa. Namun wortel tersebut digunakan untuk melukai hidung rusa.
Selanjutnya ketika di tempat kudanil. pengunjugn tersebut ingin memberikan makan wortel.
Ketika kudanil membuka mulutnya, pengunjung tersebut melempar sampah ke dalam mulu kudanil.
Video ini menjadi viral di media sosial dan banyak dikomentar oleh warga netizen.
"HUKUM TUNTAS TOLONG DONG," komentar netizen.
"Banned diA dari semua taman safari seumur hidup sampe anak dan keluarga nya," tulis netizen.
"SANKSI 100JUTA PLISSSSS," komentar netizen lainnya.
Taman Safari Indonesia terkenal dengan konsep interaksi satwa yang memungkinkan pengunjung untuk melihat hewan liar dari dekat. Namun, di balik keseruan tersebut, terdapat bahaya tersembunyi yang mengintai akibat kebiasaan pengunjung memberi makan hewan secara langsung.
Artikel ini akan mengupas bahaya memberi makan hewan di Taman Safari, mulai dari dampak negatif bagi kesehatan hewan, keselamatan pengunjung, hingga pelestarian habitat dan keseimbangan alam.
Dampak Negatif bagi Kesehatan Hewan:
Gangguan Pencernaan: Hewan liar memiliki sistem pencernaan yang dirancang khusus untuk makanan alami mereka. Memberi mereka makanan manusia yang tidak sesuai dapat menyebabkan gangguan pencernaan, diare, malnutrisi, bahkan kematian.
Penyakit Menular: Sisa makanan yang terkontaminasi dapat menjadi sumber penyakit bagi hewan lain dan bahkan manusia.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com