Nikita Mirzani Beberkan Kebobrokan Marshel Widianto Usai Calonkan Diri Jadi Wakil Wali Kota Tangsel

fin.co.id - Nikita Mirzani ikut berkomentar terkait pencalonan Marshel Widianto sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan. Ibu tiga anak tersebut dengan lantang menentang keras pencalonan sang komika.

Lewat video yang diunggah di akun media sosialnya, Nikita Mirzani memberikan peringatan kepada warga Tangerang Selatan soal tabiat buruk Calon Wakil Wali Kotanya agar tidak memilih Marshel Widianto.

"Saya enggak punya masalah sama Marcel Widianto tapi karena gua besar di Tangsel gua harus ngomong untuk mengamankan warga Tangsel. Untung KTP gua Jaksel, kalau gak pasti gua udah bilang ke RT RW untuk tidak memilih yang namanya Marcel Widianto," kata Nikita seperti dikutip dari akun medsosnya, Kamis 20 Juni 2024.

Wanita yang biasa disapa Nyai ini menyebut tabiat buruk Marshel Widianto pernah mengkhianati Denny Cagur yang telah ikut membantu membesarkan namanya di industri entertainment.

Baca Juga

• Tingkatkan Efektivitas Implementasi Tata Nilai AKHLAK, Jasa Marga Gelar Rangkaian Acara AKHLAK Festival 2024
• Terkejut Atas Tuntutan Jaksa KPK Soal Tamak, SYL: Itu Hanya Asumsi

"Mohon maaf sebelumnya, yang kita tahu Marsha Widianto itu adalah seorang pelawak yang diambil sama Bang Denny Cagur yang akhirnya Bang Deni Cagur dikhianati oleh yang namanya Marcel Widianto," beber Nikita.

Tak hanya itu, tabiat buruk Marshel Widianto yang diungkap Nikita Mirzani termasuk orang yang sering terlambat dan tidak pernah tepat waktu dalam pekerjaan. Sehingga, sambun Nikita, jasanya sudah tidak dipakai lagi oleh stasiun televisi.

"Kedua dia tidak pernah on time yang namanya pekerjaan. Pokoknya dia enggak bagus, makanya dia (Marshel) sudah tidak dipakai di stasiun TV manapun karena attitude-nya yang tidak baik," tutur Nikita.

Tabiat buruk Marshel Widianto lainnya yang dikatakan oleh Nikita Mirzani adalah kerap melakukan settingan hingga dituding sebagai orang penjilat.

"Ketiga, dia raja gimmick dan settingan. Masa sih warga Tangsel mau dipimpin sama Raja gimik dan settingan. Dia selalu mendekati orang kaya atau orang berpengaruh di Jakarta untuk kebutuhannya sendiri alias penjilat," kata Nikita.

Baca Juga

• Dilirik Puan Jadi Cagub Jateng, Kaesang: Tunggu Kejutan di Bulan Agustus
• Megawati Lantik Ganjar hingga Ahok Masuk DPP, Ini Struktur PDIP yang Baru

(Has)