Bentrokan Antara Ormas di TB Simatupang Berakhir dengan Penangkapan Terduga Pelaku Penganiayaan

fin.co.id - 19/06/2024, 13:43 WIB

Bentrokan Antara Ormas di TB Simatupang Berakhir dengan Penangkapan Terduga Pelaku Penganiayaan

Kasat Reskrim Polres Jaksel saat tengah mlakukan mediasi terhadap kedua ormas yang bentrok di TB Simatupang, Jakarta Selatan. Foto: Tangkapan layar

fin.co.id - Bentrokan antara dua organisasi masyarakat (Ormas) di Jalan Raya TB Simatupang, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang terjadi Selasa 18 Juni 2024 sore berakhir dengan penangkapan seorang pelaku penganiayaan. Kejadian ini dipicu oleh serangan anggota ormas di wilayah itu terhadap anggota ormas lainnya yang mengakibatkan ketegangan di antara keduanya.

Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, kejadian tersebut berhasil diredam oleh kehadiran polisi.  "Kalau bentrokan tidak ada. Karena Polisi datang tepat waktu dan berhasil melerai bontrokan tersebut," katanya saat dikonfirmasi, Rabu 19 Juni 2024.

Pelaku penganiayaan yang berhasil diamankan berinisial U. Saat ini, kata dia, U sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Untuk pelaku sudah kami amankan dan diproses, inisialnya U. Sementara itu untuk korban penganiayaan sudah mendapatkan perawatan. Karena mengalami tujuh luka tusukan," tambahnya.

Motif dari serangan tersebut diduga dipicu oleh masalah pribadi. "Dari keterangan si pelaku bilangnya karena masalah ada perempuan yang dihina atau dilecehkan dengan bilang ditawar Rp250.000. Tapi masih kami dalami," tuturnya.

Polisi masih mendalami informasi ini untuk memastikan kebenarannya. Proses hukum terhadap pelaku penganiayaan akan ditangani oleh Polsek Pasar Minggu.

“Penganiayaan kami serahkan ke Polsek yang tangani,” ujarnya.

Sebelumnya, bentrokan antara dua organisasi masyarakat (ormas) terjadi pada Selasa 18 Juni 2024 sekitar pukul 15.00 WIB di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kejadian ini dipicu oleh dugaan tindakan penganiayaan yang dilakukan salah satu pihak, yang kemudian berujung pada aksi lempar antara kedua kelompok tersebut.

"Katanya ada yang dibacok dari kubu sebelah," ucap salah seorang warga.

Saat kejadian, suasana sempat memanas namun beruntung tidak berlangsung lama karena intervensi cepat dari pihak kepolisian.

Petugas berhasil meredakan situasi dan melerai kedua pihak yang terlibat. Sehingga aksi bentrok dapat dihentikan.

Pihak kepolisian mengatur pertemuan antara perwakilan dari kedua ormas untuk mencari solusi yang dapat mengakhiri konflik yang terjadi.

(Faj)

Mihardi
Penulis