Bagikan Daging Dalam Kondisi Matang, Tri Adhianto Pelopori Tradisi Baru Berkurban

fin.co.id - Bakal Calon Walikota Bekasi dari PDI Perjuangan, Tri Adhianto, mempelopori sebuah tradisi baru dalam momentum hari raya idul adha.

Tri Adhianto tahun ini membagikan daging kurban yang sudah matang ke warga Kota Bekasi, sehingga dapat langsung di makan atau di olah dengan resep lainnya.

Pembagian daging yang sudah matang, disambut baik oleh warga Kelurahan Jati Kramat, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, tempat acara pemotongan kurban itu

Salah satu warga yang menerima daging, Halimah (47) mengungkapkan, pembagian daging yang sudah matang membuatnya tidak perlu repot memasaknya.

“Dengan cara pembagian daging  kurban seperti yang dilakukan Pak Tri, kami warga yang tak mampu tak pusing lagi harus membeli bumbu dapur. Termasuk, membeli bahan bakar gas yang cukup banyak. Karena masak daging itu tak cukup sebentar,” ungkap Halimah saat di kutip, Rabu 19 Juni 2024.

Menurutnya, cara pembagian daging kurban yang sudah matang, lebih mempermudah masyarakat yang menerima dan dapat diikuti oleh pihak lainnya.  

“ Menurut saya, ini bukan soal bentuk kepedulian Pak Tri saja, tapi juga soal bukti kepekaan beliau terhadap kondisi warga yang tidak mampu,” jelasnya.

Dalam pembagian daging kurban matang, Tri Adhianto nampak ikut terlibat membagikan dan mengantar langsung daging kurban ke sejumlah rumah warga sekitar.

“Minimal, ibu-ibu khususnya yang menerima daging kurban itu tak lagi repot harus membeli bumbu dan gas untuk memasaknya. Dan buktinya, banyak warga yang mengaku senang dengan cara pembagian seperti ini,” kata Tri Adhianto.

Daging kurban matang dibagikan langsung ke masing-masing rumah oleh Tri Adhianto dan tim, dengan mendatangi seluruh rumah-rumah warga. 

Mereka tak lagi harus repot antri berpanas-panasan, karena  tim relawan Tri sendiri yang langsung mengantarnya ke rumah-rumah warga.

“Boleh donk saya perlakukan warga-warga yang kurang mampu ini sebagai raja. Saya hormati dan  saya hargai mereka dengan mengantar langsung daging kurban itu ke rumah-rumah mereka. Jangan merasa kita yang kurban, lalu rakyat disuruh datang,” ucapnya.

Sebagai bentuk trimakasih warga, Tri juga diminta warga untuk tidak meninggalkan dulu lokasi pemotongan hewan kurban. Mereka mengajak Tri untuk makan bersama warga.