fin.co.id - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali melemah pada hari ini, JUmat 14 Juni 2024, setelah kemarin ditutup terkoreksi 0,27 persen ke level 6.831.
Koreksi IHSG pada perdagangan Kamis 13 Juni 2024 kemarin dipengaruhi penurunan 285 saham, sedangkan 251 saham tercatat menguat dan 235 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin mencapai Rp14,23 triliun atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya Rp10,44 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas, hari ini IHSG akan mendapatkan sentimen negatif terkait penurunan harga mayoritas komoditas, berlanjutnya aksi jual investor asing, serta sikap "wait and see" trader menjelang libur panjang perayaan Idul Adha.
"IHSG diprediksi bergerak variatif dalam kecenderungan melemah dengan level support di posisi 6.780 dan 6.730, sedangkan resistance-nya di 6.885 dan 6.936," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Jumat.
Namun demikian, Tim Riset PT CGS International Sekuritas menyebutkan IHSG akan mendapatkan katalis positif dari penguatan mayoritas indeks Wall Street, serta katalis positif terkait rendahnya tingkat inflasi produsen Amerika.
Sentimen positif dari Wall Street datang dari indeks S&P 500 yang kembali menyentuh level tertinggi sepanjang masa. Kemarin, S&P 500 ditutup menguat 0,23 persen, Nasdaq mengalami kenaikan 0,34 persen dan Dow Jones terkoreksi 0,17 persen.
Untuk perdagangan akhir pekan ini, Tim Riset CGS International Sekuritas merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian saham BRIS, MAPI, SMGR, PGAS, TBIG dan BBNI. (*)