Ekonomi

Analisis Pergerakan Kurs Rupiah Sepekan Terakhir (7 Juni - 13 Juni 2024) dan Prediksi Akhir Pekan 14 Juni 2024

fin.co.id - 14/06/2024, 08:18 WIB

Ilustrasi perdagangan di pasar uang. Rupiah hari ini diprediksi masih akan fluktuatif dengan beberapa faktor sebagai pemicunya. (Pexels)

Oleh: Tim Redaktur Ekonomi FIN

fin.co.id - Kurs rupiah mengalami fluktuasi dan kecenderungan melemah dalam kurun waktu sepekan terakhir (7 Juni - 13 Juni 2024). Berbagai faktor, baik domestik maupun internasional menjadi penyebab folatilitas rupiah.

Tim redaktur ekonomi fin.co.id merangkumnya dalam sebuah analisis ringan mengenai pergerakan kurs rupiah sepekan terakhir (7 Juni - 13 Juni 2024, serta prediksi pergerakan rupiah akhir pekan ini, Jumat 14 Juni 2024.

Pergerakan Rupiah Sepekan Terakhir:

Pada pekan terakhir (7 Juni - 13 Juni 2024), nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS (USD) mengalami fluktuasi, dengan kecenderungan melemah.

Baca Juga

Awal Pekan: Rupiah dibuka pada posisi Rp 15.983 per USD pada 7 Juni 2024.

Pertengahan Pekan: Rupiah mengalami tekanan dan sempat menyentuh level terlemahnya di Rp 16.300 per USD pada 12 Juni 2024, dipicu oleh beberapa faktor, seperti:

  1. Kenaikan Suku Bunga Bank Sentral AS (The Fed): The Fed menaikkan suku bunga acuannya sebesar 0,75%, memicu penguatan USD secara global dan menekan mata uang negara berkembang, termasuk Rupiah.
  2. Data Ekonomi AS yang Kuat: Data ekonomi AS yang menunjukkan pertumbuhan yang kuat memperkuat ekspektasi investor terhadap kenaikan suku bunga The Fed di masa depan, sehingga mendorong minat terhadap USD.
  3. Ketidakpastian Geopolitik: Ketegangan geopolitik global yang masih berlangsung, seperti perang di Ukraina, turut menambah sentimen negatif bagi pasar keuangan dan menekan nilai tukar Rupiah.
  4. Akhir Pekan: Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi di pasar valas untuk menstabilkan Rupiah. Upaya BI membuahkan hasil, dengan Rupiah kembali menguat dan ditutup pada posisi Rp 16.281 per USD pada 13 Juni 2024.

Prediksi Pergerakan Kurs Rupiah Akhir Pekan 14 Juni 2024:

Pergerakan Rupiah pada akhir pekan 14 Juni 2024 masih akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:

  1. Sentimen Pasar Global: Pergerakan USD di pasar global akan menjadi faktor utama yang memengaruhi nilai tukar Rupiah. Jika USD terus menguat, Rupiah berisiko melemah.
  2. Data Ekonomi Domestik: Rilis data ekonomi domestik, seperti inflasi dan neraca perdagangan, dapat memengaruhi sentimen investor terhadap Rupiah. Data positif dapat membantu memperkuat Rupiah, sedangkan data negatif dapat menekan nilainya.
  3. Intervensi Bank Indonesia: BI diperkirakan akan terus melakukan intervensi di pasar valas untuk menjaga stabilitas Rupiah. Upaya BI dapat membantu meminimalkan fluktuasi nilai tukar.

Secara keseluruhan, prediksi pergerakan Rupiah pada akhir pekan 14 Juni 2024 masih cukup fluktuatif. Rupiah berisiko melemah jika sentimen pasar global negatif dan data ekonomi domestik mengecewakan. Namun, intervensi BI dapat membantu menstabilkan Rupiah dan mencegah pelemahan yang signifikan.

Perlu diingat bahwa prediksi ini hanya berdasarkan analisis dan spekulasi, dan pergerakan nilai tukar Rupiah yang sebenarnya dapat berbeda. (*)

Baca Juga

Sigit Nugroho
Penulis
-->