fin.co.id - Pergerakan kurs rupiah terhadap dolar AS pada hari ini, Kamis 13 Juni 2024, diprediksi akan bergerak stabil dengan potensi sedikit menguat di kisaran Rp 16.100 - Rp 16.250 per dolar AS.
Prediksi ini berdasarkan analisis dari beberapa sumber terpercaya:
1. Bank Mandiri:
- Analis Bank Mandiri, Rivan Lukman, memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp 16.150 - Rp 16.300 per dolar AS.
- Menurutnya, sentimen positif dari data ekspor Indonesia yang menguat di bulan Mei 2024 dapat membantu menguatkan rupiah.
- Di sisi lain, potensi kenaikan suku bunga acuan The Fed di bulan Juli 2024 dapat menjadi tekanan bagi rupiah.
2. Trivitas:
- Analis Trivitas, Joshua Tobing, memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp 16.100 - Rp 16.200 per dolar AS.
- Ia memperkirakan sentimen pasar akan terfokus pada pertemuan FOMC The Fed yang akan mengumumkan keputusan suku bunga acuannya.
- Jika The Fed memutuskan untuk menurunkan suku bunga, rupiah berpotensi menguat.
3. Monex Investindo Futures:
- Analis Monex Investindo Futures, Arif Gunawan, memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp 16.150 - Rp 16.250 per dolar AS.
- Ia menyebutkan bahwa sentimen pasar akan dipengaruhi oleh data inflasi AS yang akan dirilis pada hari ini.
- Jika data inflasi AS lebih rendah dari perkiraan, rupiah berpotensi menguat.
Faktor-faktor yang Dapat Mempengaruhi Kurs Rupiah:
Perlu diingat bahwa prediksi kurs rupiah dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung pada berbagai faktor, seperti:
- Kebijakan moneter Bank Sentral AS (The Fed): Kenaikan suku bunga The Fed dapat menekan rupiah.
- Kondisi ekonomi global: Perekonomian global yang melambat dapat menekan permintaan terhadap ekspor Indonesia, sehingga berdampak negatif pada rupiah.
- Sentimen pasar: Berita dan spekulasi di pasar keuangan global dapat memengaruhi sentimen investor terhadap rupiah.
- Data ekonomi domestik: Data ekonomi domestik yang positif, seperti peningkatan ekspor atau pertumbuhan ekonomi, dapat membantu menguatkan rupiah.
Kesimpulan:
Prediksi kurs rupiah hari ini, 13 Juni 2024, beragam, dengan potensi bergerak stabil di kisaran Rp 16.100 - Rp 16.250 per dolar AS.
Para analis menyarankan investor untuk selalu memantau perkembangan terkini di pasar keuangan global dan domestik sebelum mengambil keputusan investasi. (*)