IHSG melemah didorong oleh penurunan kinerja sektor Infrastruktur dan Bahan Dasar yang masing-masing memberikan kontribusi sebesar -4,27% terhadap indeks.
Beberapa hal yang juga patut disoroti yaitu berita utama pekan ini yang datang dari AS, dimana lowongan pekerjaan lebih rendah dari perkiraan, sementara itu PMI jasa tumbuh lebih dari perkiraan ditambah dengan inflasi PCE inti minggu lalu yang lebih rendah dari perkiraan.
Baca Juga
- Kementerian PUPR Segera Salurkan Program BSPS di Papua Barat Daya
- Pesawat Garuda Putar Balik ke Solo Usai Antar Jemaah Haji, Kenapa?
Sementara itu, Bank Sentral Kanada (BoC) dan Bank Sentral Eropa (ECB) akhirnya mulai menurunkan suku bunga sesuai perkiraan. Oleh karena itu, sebagian besar perhatian pasar global akan terfokus pada pertemuan FOMC minggu depan di mana terdapat peningkatan ekspektasi penurunan suku bunga tahun ini.
Indonesia mengalami tingkat inflasi tahunan yang lebih rendah pada bulan Mei, atau -0,03% secara bulanan yang merupakan deflasi bulanan pertama sejak Agustus 2023. (Dari berbagai sumber)
