Pemilik Pajero yang Gunakan Pelat Nomor Palsu Mengaku Bercita Cita Jadi Polisi

fin.co.id - 05/06/2024, 23:05 WIB

Pemilik Pajero yang Gunakan Pelat Nomor Palsu Mengaku Bercita Cita Jadi Polisi

Pemilik mobil Pajero (kanan) saat memberi klarifikasi terkait pelat nomor palsu

FIN.CO.ID - Polda Metro Jaya menilang mobil Pajero Sport yang sempat viral, usai dikejar karena menggunakan pelat nomor palsu di Jalan Tol. 

Berdasarkan pengakuannya, Pemilik Pajero bernama Andi alias Ivan (44) juga menjelaskan terkait pemalsuan pelat B-11-VAN pada mobil tersebut. 

"Mungkin tujuannya itu karena saya dari kecil emang cita-cita pengen punya mobil seperti itu, nomor polisi seperti itu. Jadi tidak ada maksud lain seperti itu," kata Ivan dalam unggahan TMC Polda Metro Jaya saat dikutip fin.co.id, Rabu 5 Juni 2024

Pengemudi mobil Pajero juga telah menyampaikan permintaan maaf atas tindakan yang dilakukannya, serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. 

Baca Juga

"Saya Ivan (pemilik mobil) dengan ini saya menyatakan permintaan maaf ya, atas nopol (nomor polisi) yang tidak sesuai kendaraan bermotor dan saya menyesali tindakan tersebut, dan tidak akan mengulanginya lagi," jelasnya.

Kini pemilik mobil Pajero sudah dikenakan sanksi tilang, serta untuk pelanggaran pemalsuan TNKB akan diserahkan ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Selain itu, pihaknya juga mengungkap alasan pengemudi mobil tidak berhenti saat dikejar polisi di Jalan Tol, sehingga memutuskan untuk kabur.

"Pengemudi pajero, Jon Heri (43) mengaku tidak berhenti saat diberhentikan polisi karena atas perintah pemilik Pajero yang saat itu juga ada didalam mobil," tulis akun TMC Polda Metro Jaya, dikutip fin.co.id.

Berdasarkan keterangan, pemilik mobil memerintahkan pengendara untuk tidak berhenti karena sadar pelat B-11-VAN tersebut palsu.

Baca Juga

"Sementara itu Pemilik Pajero Andi (44 tahun) mengaku tidak menghentikan kendaraannya karena Plat Nomor yang digunakan tidak sesuai," keterangan TMC.

Selain itu, pemilik mobil juga menyatakan tidak menghentikan laju mobil saat dikejar, karena takut membahayakan pengendara lainnya di jalan Tol.

"Karena pada saat itu bingung juga ya karena di jalan tol.

Kita kalau berhenti juga membahayakan pengemudi jalan tol yang lain, membahayakan jiwa pengemudi jalan tol lain. Masalahnya jadi panjang gitu, karena itu di jalan tol waktu kejadian," kata Ivan.

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Tuahta Aldo
Penulis
ads
-->