FIN.CO.ID - Stroke, serangan mendadak yang disebabkan oleh terputusnya aliran darah ke otak, merupakan salah satu penyakit paling menakutkan.
Gejalanya bisa tiba-tiba dan membingungkan, membuat banyak orang lengah dan menunda pertolongan.
Tapi taukah kamu, ada waktu krusial yang disebut Golden Hour di mana peluang untuk menyelamatkan otak dari kerusakan permanen jauh lebih besar?
Apa itu Golden Hour pada Stroke?
Golden Hour, atau periode emas, adalah 4,5 jam pertama setelah seseorang mengalami gejala stroke.
Pada periode ini, otak yang kekurangan oksigen dan nutrisi masih bisa diselamatkan dengan penanganan medis yang tepat dan cepat.
Semakin cepat pasien mendapatkan pertolongan, semakin kecil risiko kerusakan otak permanen, kecacatan, bahkan kematian.
Baca Juga
Mengapa Golden Hour Sangat Penting?
Otak adalah organ vital yang membutuhkan oksigen dan nutrisi untuk berfungsi dengan baik.
Saat stroke terjadi, aliran darah ke bagian otak terhambat, menyebabkan sel-sel otak kekurangan oksigen dan nutrisi.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan otak permanen, bahkan kematian, jika tidak segera diobati.
Tanda-tanda Stroke yang Harus Diwaspadai:
- Wajah tiba-tiba turun sebelah
- Lengan atau kaki tiba-tiba lemas atau baal sebelah
- Bicara tidak jelas atau sulit dipahami
- Pusing mendadak, berat, atau sakit kepala yang tidak biasa
- Gangguan penglihatan pada salah satu atau kedua mata
- Kesulitan berjalan atau menjaga keseimbangan
Apa yang Harus Dilakukan Saat Menemukan Seseorang Menunjukkan Tanda-tanda Stroke:
- Segera hubungi ambulans atau bawa orang tersebut ke rumah sakit terdekat.
- Catat waktu saat gejala pertama kali muncul.
- Jangan berikan obat apa pun kepada orang tersebut tanpa instruksi dari dokter.
- Jika orang tersebut sadar, bantu mereka duduk dengan nyaman dan jaga kepalanya tetap tinggi.
- Longgarkan pakaian yang ketat.
- Awasi pernapasan dan denyut nadi mereka.
Penanganan Medis pada Golden Hour:
Di rumah sakit, pasien stroke akan menjalani berbagai pemeriksaan untuk menentukan jenis stroke dan tingkat keparahannya. Dokter kemudian akan memberikan pengobatan yang tepat, seperti:
