Polisi Tangkap Kurir Narkoba di Tangerang, Diduga Jaringan Bandar yang Tewas Dalam Toren Air

fin.co.id - 30/05/2024, 16:54 WIB

Polisi Tangkap Kurir Narkoba di Tangerang, Diduga Jaringan Bandar yang Tewas Dalam Toren Air

Ilustrasi Garis Polisi Tempat Kejadian Perkara (TKP)

FIN.CO.ID - Mayat pria berinisial DK (26) ditemukan dalam toren air dalam kondisi busuk, di salah satu rumah yang berlokasi di Pondok Aren, Tangerang Selatan. 

Menurutnya, DK diduga bandar narkoba yang terlibat dengan jaringan pengedar berinisial AA, yang sebelumnya telah ditangkap oleh polisi.

"Kejadianya ini hari Sabtu tanggal 24 mei 2024, sekira pukul 22.50 WIB, TKP di jalan Puskesmas Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, pelaku yang kita amankan adalah sodara AA," ungkap Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq saat dikutip, Kamis 3 Mei 2024.

Menurutnya, AA merupakan kurir dari bandar narkotika yang beroprasi di wilyah Jakarta dan Tangerang, termasuk DK yang ditemukan tewas di dalam toren air.

"Tugasnya si AA ini menjemput atau mengambil sabu, saat itu sabunya ada di cengkareng Jakarta Barat. dia mengambil sabu sama seseoorang yang tidak dikenal, itu atas suruhan si P yang saat ini DPO," jelasnya.

BACA JUGA:

Sabu seberat 50 gram yang dibawa oleh AA, diberikan kepada DPO berinisial P, di tempat DK yang berlokasi di rumah kosong, gang samid nian.

"Setelah kita lakukan interogasi terhadap AA atau pelaku, pelaku menyampaikan bahwa yang bersangkutan itu mengambil barang diserahkan di rumahnya D," kata Bambang.

Pihak kepolisian langsung menangkap AA dan selanjutnya mengembangkan kasus tersebut untuk melakukan pemburua. menangkap bandar DK.

"Saat itu juga, petugas Tim Opsnal mengarah ke rumah kosong itu yang awalnya diakui oleh si AA itu rumahnya di D. Saat itu juga kami ke sana pukul 11 malam, mengingat di rumah si D ini kosong langsung kita balik kanan, rumah itu dalam keadaan sepi kosong," ucapnya.

Diduga DK melarikan diri dan sembunyi di dalam toren milik warga, karena saat itu dalam pengaruh zat psikotropika, yang membuatnya dirundung halusinasi berlebihan. 

BACA JUGA:

"Barang bukti dari tersangka AA ini 5 klip plastik yang berisikan narkoba jenis metafetamin, sabu seberat 1,16 gram, lalu ada juga plastik biru dan gulungan kertas uang tunai Rp 2 ribu," jelasnya.

Hingga kini pihak kepolisian masih menanti hasil dari RS Polri Kramat Jati, terakait penyebab matinya DK, diduga bandar narkoba yang menugaskan AA sebagai kurir.

Diketahui, penemuan mayat pria dalam kondisi busuk terungkap, setelah pemilik rumah mencium aroma tak sedap dari aliran air kamar mandi.

Tuahta Aldo
Penulis