News

Cerita Seorang Istri di Kota Kendari Sultra, Suaminya Dituduh Mafia Tanah Padahal Hanya Seorang Buruh Bangunan

fin.co.id - 24/05/2024, 07:31 WIB

Ilustrasi mafia tanah

Sementara itu, Istri dari KRM yang juga di tuduhkan mafia tanah mengaku setelah dieksekusinya obyek tanah tersebut suaminya selalu mendapatkan tekanan dengan dilapor ke Polres Kota Kendari oleh Muh. Rusmin Liga.

“Sebelumnya di lapor di Polres yang akhirnya laporan tersebut dicabut sendiri, lalu laporan Almh. Wa Haderan Ke Polda Sultra yang sebelumnya sudah dihentikan melalui surat Penghentian Penyelidikan dengan alasan bukan merupakan tindak pidana. Namun laporannya dilanjutkan dipolda Sultra,” ujarnya.

Dari kedua laporan tersebut isinya sama yaitu tuduhan kepada suaminya menggunakan surat palsu 1972.

“Sepengetahuan saya surat tersebut tidak ada kaitannya dengan surat kepemilikan tanah suami saya dan suami saya tidak pernah menggunakan surat tersebut. Namun seakan suami saya dipaksa untuk menjadi tersangka atas sesuatu yang tidak pernah dia lakukan,” jelasnya.

Ia mengatakan bahwa Suaminya tersebut hanya seorang tukang batu dengan pendidikan terbatas.

“Menghidupi kami dari perasan keringatnya justru harus tertuduh pada sesuatu yang tidak pernah kami bayangkan. saat ini kami benar-benar merasakan hasil perjuangan suami saya untuk mendapatkan keadilan justru berubah menjadi petaka bagi keluarga kami, dengan tuduhan yang amat menyakitkan dan telah tersebar luas, kami masyarakat yang tidak berdaya, sebagai masyarakat kecil kami hanya mengharapkan keadilan,” ujarnya.(*)

 

 

Afdal Namakule
Penulis
-->