Science . 21/05/2024, 09:02 WIB
FIN.CO.ID - Siapa sih yang gak kenal kata "Abrakadabra"?
Kata yang identik dengan sulap dan mantra ini ternyata punya sejarah panjang dan menarik lho!
Tau gak sih, kalau dulu kata ini digunakan orang sebagai obat malaria?
Kata "Abrakadabra" pertama kali muncul dalam tulisan Quintus Serenus Sammonicus, seorang dokter dan filsuf Romawi, lebih dari 1.800 tahun lalu.
Dalam bukunya yang berjudul "Liber Medicinalis" ("Buku Kedokteran"), Sammonicus menyarankan pembuatan jimat yang berisi kata ajaib "Abrakadabra" yang ditulis dalam bentuk segitiga terbalik.
Jimat ini kemudian digantung di leher penderita malaria.
Sammonicus percaya bahwa kata "Abrakadabra" memiliki kekuatan magis untuk menyembuhkan penyakit.
Kata tersebut ditulis dengan jumlah huruf yang berkurang setiap baris, menghasilkan bentuk segitiga.
Contohnya seperti ini: ABRACADABRA, ABRACADABR, ABRACADAB, dan seterusnya
Konon, bentuk segitiga ini melambangkan kekuatan magis yang terkonsentrasi pada kata-katanya.
Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim Sammonicus, penelitian menunjukkan bahwa variasi kata "Abrakadabra" juga muncul dalam papirus Mesir dan naskah Koptik.
Hal ini menunjukkan bahwa kata ini memiliki sejarah panjang dan digunakan dalam berbagai budaya untuk tujuan penyembuhan.
Kata "Abrakadabra" yang sering kita dengar dalam dunia sulap dan mantra ternyata memiliki sejarah panjang dan menarik.
Meskipun kata "Abrakadabra" sering dikaitkan dengan sihir dan sulap, ternyata kata ini memiliki sejarah yang lebih dalam dan pernah digunakan sebagai obat malaria selama berabad-abad.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com