FIN.CO.ID- Pesawat latih PK-IFP 172 yang jatuh di Tangerang, ternyata terbang dari Pondok Cabe menuju Tanjung Lesung.
Hal ini disampaikan oleh Endah (54), yang merupakan sepupu dari salah satu korban yakni Mayor Laut (PURN) Suanda.
Diketahui, pesawat tersebut jatuh di kawasan BSD, Tangerang Selatan pada Minggu 19 Mei 2024. Kecelakaan itu menyebabkan tiga orang tewas. Salah satunya Suanda.
"Pak Suanda yang pilotnya, saat pulangnya temennya," katanya kepada wartawan, Selasa 21 Mei 2024.
BACA JUGA:
- KNKT Terjunkan 2 Investigator Selidiki Penyebab Jatuhnya Pesawat Latih di BSD Tangsel
- Penyebab 3 Korban Kecelakaan Maut Pesawat Latih di BSD Tangsel Akibat Benturan
Endah menambahkan, berdasarkan keterangan dari istri Suanda, saat pesawat kembali dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe,yang membawa temanya, yakni Pulu Dermawan.
Hal itu dikarenakan, Suanda sendiri akan melanjutkan penerbangan kembali ke Tanjung Lesung begitu sampai Pondok Cabe
"Istrinya info, kalau pas pulangnya temannya yang pilot, karena almarhum setelah sampai pondok cabe akan antar lagi ke tanjung lesung. Jadi istirahat dulu," jelasnya.
Sebelumnya, tiga korban kecelakaan pesawat TecnamP2006T berhasil diidentifikasi oleh tim dokter Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramatjati, Brigjen Pol Hariyanto mengatakan ketiga jenazah itu langsung dibawa keluarganya ke kampung halaman masing-masing.
BACA JUGA:
- 3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Sudah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri
- Sempat Terdengar Teriakan Teriakan Minta Tolong dari Dalam Pesawat Jatuh di BSD
"Identifikasi terhadap tiga korban pesawat latih di BSD bisa kita laksanakan secara cepat, berkat dukungan dan doa rekan2 sekalian. Dari kemarin pukul 17.25 kita menerima jenazah korban pesawat latih itu," paparnya kepada awak media pada Senin 20 Mei 2024.
"Tadi malam bisa kita selesaikan dan pagi hari ini mulai pukul 04.25 WIB korban atas nama S kita serahkan kepada keluarga dan dikirim ke Cirebon," tambahnya.
"Kemudian pada pukul 09.17 WIB atas nama P kita kirim ke Semarang. Kemudian, atas nama Farid Ahmad pukul 09.35 WIB sudah kita serah terimakan kepada keluarga dan dibawa ke Bandung. Jadi, pagi ini semuanya sudah tuntas dan sudah kita serahkan kepada keluarga dengan baik," imbuhnya. (Fajar Iman).