News

Disdik DKI Dalami Kasus Bullying ke Siswa SMPN 73 Tebet yang Lompat dari Jendela

fin.co.id - 20/05/2024, 19:19 WIB

Ilustrasi lompat bunuh diri

fin.co.id – Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo buka suara terkait siswa SMPN 73 Tebet lompat dari jendela ruang kelas yang berada di lantai 3 gedung sekolah.

Purwosusilo mengatakan, saat ini pihaknya sedang mendalami alasan siswa tersebut lompat dari jendela, apakah korban bullying atau tidak.

"Itu sedang kita dalami, tapi informasi yang saya terima anaknya baik-baik saja," ujar Purwo di Kantor Disdik DKI pada Senin 20 Mei 2024.

Purwosusilo menambahkan, bahwa saat ini siswa tersebut sudah ditangani oleh pihak sekolah dan keluarganya pun sudah berada di rumah sakit.

BACA JUGA: Polisi Temukan Kertas Berisi Tulisan dan Gambar Hanoman dari Siswa SMPN 73 Tebet Coba Bunuh Diri

BACA JUGA:Siswa SMPN 73 Tebet Coba Bunuh Diri Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Terpisah, Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengatakan GAD mengaku tidak ditemani teman sekolahnya.

"Korban juga pernah saat istirahat sholat Jumat, disaat yang muslim melaksanakan sholat Jumat dan korban dikarenakan agama hindu istirahat di kelas. Pernah terlibat adu omongan dengan teman korban yang seakan-akan membuat korban disalahkan karena melarang sholat Jumat. Akibat kejadian tersebut, korban merasa dijauhi oleh teman korban," katanya kepada awak media, Senin 20 Mei 2024.

Dibeberkannya, korban diduga frustasi akibat hal tersebut.

"Ditemukan kertas dari korban yang berisi tulisan dan gambar menyerupai Hanoman. Tulisan tersebut tidak dimengerti artinya," bebernya.

BACA JUGA: Kronologi Percobaan Bunuh Diri Siswa SMPN 73 Tebet Bermula saat Jam Istirahat

BACA JUGA:Siswa SMPN 73 Tebet Lompat dari Jendela Kelas, Sempat Tersangkut di Genteng Lantai 2

Sebelumnya, siswa SMPN 73 Tebet, Jakarta Selatan hendak bunuh diri dengan loncat dari lantai tiga gedung sekolahnya.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan bocah yang berinisial GAD (14) itu diduga loncat siang tadi (20/5).

"Korban diduga loncat 20 Mei 2024 jam 13.00 WIB," katanya kepada awak media, Senin 20 Mei 2024.

Khanif Lutfi
Penulis
-->