FIN.CO.ID - Banyak pekerja proyek belum kembali ke lokasi kerja di IKN sejak Lebaran 2024. Ini terjadi karena tiket pesawat mahal.
Saat ini, jumlah pekerja IKN tidak mencapai angka 100 persen. Jumlah pekerja di IKN baru berkisar 80 persen.
"Mayoritas pekerja yang belum balik adalah yang berasal dari pulau Jawa, utamanya Surabaya, Semarang, Jakarta sebagai destinasi mudik," kata Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga di Jakarta, Sabtu, 17 Mei 2024.
Dia mengaku tidak hafal jumlah persis pekerja yang belum balik. Meski demikian, Danis menjelaskan mayoritas pekerja di IKN memang berasal dari Pulau Jawa, NTT dan pekerja lokal.
Danis mengatakan banyak pekerja yang belum balik ke lokasi proyek IKN karena harga tiket pesawat ke Balikpapan mahal. Tetapi dia memastikan progres pekerjaan IKN tidak terlambat signfikan karena kondisi tersebut.
BACA JUGA:
- IKN Akan Jadi Percontohan Zero Stunting
- Tinjau Jaringan Jalan Tol Akses IKN Nusantara, Menteri Basuki: Siap Fungsional Agustus 2024
Sebab, hingga saat ini pekerjaan di IKN berlangsung dalam tiga shift pagi hingga siang. Shift kedua ditujukan untuk membangun seluruh proyek di IKN, adapun shift ketiga yang terlaksana malam sampai dini hari
"Shift ketiga adalah untuk pengecoran serta pengangkutan bahan material. Tiga shift ini siklusnya masih berjalan, tapi jumlah orangnya saja (yang baru 80 persen)," paparnya.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mengungkap masih banyak pekerja IKN yang belum kembali ke lokasi proyek. Hal ini karena mayoritas penerbangan dari kota lain ke Balikpapan selalu penuh.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, menanggapi mahalnya tiket pesawat disebabkan tingginya permintaan menuju Kalimantan timur.
Yakni Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) di Balikpapan serta Bandara APT Pranoto di Samarinda.
Ia mengatakan tingginya permintaan tiket penerbangan ke dua wilayah itu disebabkan pembangunan IKN yang saat ini sedang berlangsung.
BACA JUGA:
- Ini 27 Pejabat Baru di Otorita IKN
- Ini 4 Tahap Pemindahan Personel Polri ke IKN, Gelombang Pertama 1.667 Anggota