FIN.CO.ID - Lewis Hamilton, sang legenda Formula 1 (F1) dengan tujuh gelar juara dunia, kini harus menelan pil pahit.
Performanya bersama Mercedes di beberapa tahun terakhir ini ini jauh baget dari harapan. Malahan, Lewis Hamilton sendiri sampe ngaku udah lupa rasanya menang.
"Kalo boleh jujur, saya benar-benar sudah lupa rasanya kemenangan," ungkap Hamilton dalam dokumenter Formula 1: Drive to Survive.
Pernyataan ini pastinya ngejutin banyak pihak, mengingat Hamilton selalu dikenal sebagai pembalap yang haus kemenangan.
- BACA JUGA: Lewis Hamilton Akui Mercedes Perlu Tingkatkan Kecepatan Mobil W15 Jika Ingin Maksimal di GP Miami
- BACA JUGA:Lewis Hamilton Pertimbangkan Tekuni Dunia Film Usai Pensiun
Penurunan performa ini gak lepas dari berbagai faktor, salah satunya adalah performa Mercedes yang kagak kompetitif dibandingkan Red Bull.
Hamilton pun nagku kalo timnya telah melakukan beberapa kesalahan dalam pengambilan beberapa keputusan, yang akhirnya mempengaruhi performa tim.
"Kami (Tim Mercedes) harus mengakui bahwa tidak sedikit melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan," kata Hamilton.
Alasan untuk Bertahan
Lewis Hamilton, Image: Formula 1 Drive to Survive / Netflix--
Meskipun demikian, Hamilton tetap tegar dan tak ingin menyerah.
Ia masih punya ambisi besar buat meraih gelar juara dunia kedelapan, ngelewatin rekor Michael Schumacher.
"Hal itu adalah memenangkan Juara Dunia kedelapan!," kata pengamat F1 Danica Patrick.
"Ia ingin menjadi pembalap F1 terbaik yang pernah ada (melebihi Michael Schumacher), jadi pembalap F1 dengan juara dunia terbanyak (dalam sejarah),!" sambung Danica.
Cuman, waktu Hamilton di F1 sudahlah gak lama lagi.
Karenanya Lewis Hamilton butuh sebuah terobosan!
"Dia semakin tua. Berapa musim lagi sisa waktunya di F1?," tanya Danica.