News

Kasihan! Banyak Guru Terjerat Pinjol, Ini yang Diakukan Kemendikbudristek

fin.co.id - 14/05/2024, 19:35 WIB

Ilustrasi Guru

FIN.CO.ID - Pada akhir April 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat terdapat guru yang terjerat pinjol (pinjaman online). 

Ini terkait kesejahteraan guru di Indonesia yang masih sangat rendah. Untuk meminimalisir hal tersebut, Kemendikbudristek lakukan upaya peningkatan literasi keuangan para guru. 

“Supaya lebih banyak guru yang teredukasi mengenai perencanaan dan literasi keuangan agar terhindar dari pinjol. Terlebih pinjol ilegal,” ujar Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Nunuk Suryani di Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024.

Kemendikbudristek, lanjutnya, berkomitmen mendorong optimalisasi pembukaan formasi Guru ASN PPPK 2024. Hal ini menjadi salah satu upaya agar guru tidak terjerat pinjol.

BACA JUGA:

“Ditjen GTK bersama dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN), terus mendorong dan mengadvokasi Pemda. Utamanya, untuk segera memaksimalkan rekrutmen guru ASN PPPK di daerahnya masing-masing pada tahun ini demi mengentaskan status guru honorer," terangnya.

Saat ini tercatat sebanyak 774.999 guru-guru honorer telah lulus menjadi guru ASN PPPK. Kemudian, sebanyak 241.853 formasi ASN PPPK 2024 diajukan pemerintah daerah (Pemda) per 31 Januari 2024.

Selain itu, Ditjen GTK juga menyiapkan sistem uji kompetensi untuk kenaikan jabatan bagi guru yang berkinerja baik. Ini juga sebagai upaya peningkatan kesejahteraan guru yang sudah berstatus sebagai ASN, 

“Kami juga melakukan akselerasi dan transformasi pada Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan  untuk mendorong sertifikasi profesi. Sehingga berdampak pada kesejahteraan guru," pungkasnya.

BACA JUGA:

 

Rizal Husen
Penulis
-->