News

Gagal Maju Lewat Jalur Independen, Tim Relawan Sudirman Said Bakal Tawarkan ke Partai Politik

fin.co.id - 13/05/2024, 14:28 WIB

Sudirman Said Maju Pilgub Jakarta Jalur Independen

FIN.CO.ID - Sudirman Said gagal maju melalui jalur independen di Pilgub Jakarta 2024. Untuk itu, tim Relawan Sudirman Said bakal menawarkan ke partai politik (parpol).

Tim Relawan Sudirman Said, Teguh Setiawan mengatakan, meskipun tidak melanjutkan proses pendaftaran secara independen, tim Sudirman Said tetap melakukan konsolidasi melalui mekanisme partai politik. 

Menurutnya, Sudirman Said adalah figur yang potensial untuk memimpin Jakarta dalam transisi fundamental yang akan datang.

"Cara kerja yang profesional, pemahaman akan dinamika politik nasional, dan jejaring stakeholders yang amat luas akan menjadi faktor yang memperkuat posisi Pak Sudirman Said," jelas Teguh saat dikinfirmasi, Senin, 13 Mei 2024.

Setelah evaluasi, tim Sudirman Said menyimpulkan bahwa waktu yang tersedia untuk memenuhi syarat-syarat sebagai calon independen sangat singkat. 

BACA JUGA:

Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk mengubah strategi dan memperkuat konsolidasi dengan elemen-elemen lain untuk mengusulkan kepada partai politik agar mengusung Sudirman Said sebagai calon gubernur.

"Kami tidak berhenti, hanya akan berubah strategi. Semoga Pak Sudirman Said tetap bersedia untuk dimajukan menjadi Cagub DKJ di Pilkada 2024," tandas Teguh.

Diketahui, Mantan Co-captain Timnas AMIN, Sudirman Said, telah memutuskan untuk tidak mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta sebagai bakal Calon Gubernur DKI Jakarta lewat jalur perorangan dalam Pilkada Jakarta mendatang. 

"Relawan Sudirman Said bersepakat menghentikan proses pendaftaran pencalonan Pak Sudirman Said melalui jalur independen," kata Tim Relawan Teguh Stiawan saat dikonfirmasi, Senin, 13 Mei 2024.

Teguh mengatakan, sejatinya tim sudah memgumpulkan dukungan sebanyak 319 ribu KTP. Namun, masalah akses sistem online (silon) menjadi faktor utama kendala yang dihadapi.

"Sejak kami mulai mengumpulkan dukungan pada tanggal 1 Mei 2024 hingga berakhirnya pendaftaran KPU pada 12 Mei 2024, kami berhasil mengumpulkan 319 ribu dukungan. Namun, kendala sistem silon menjadi faktor utama yang mempersulit proses ini," ungkap Teguh.(candra pratama)

 

Gatot Wahyu
Penulis
-->