News

Mencekam! Video Live TikTok Detik-Detik Kecelakaan Maut Bus Trans Putera Fajar yang Tewaskan 9 Siswa SMK Lingga Kencana Depok

fin.co.id - 12/05/2024, 15:19 WIB

Video Live TikTok Detik-Detik Kecelakaan Maut Bus Trans Putera Fajar yang Tewaskan 9 Siswa SMK Lingga Kencana Depok

"Ini tidak ada jejak rem sama sekali. Artinya, ini perlu kamu selidiki ya. Kenapa tidak ada jejak rem, apakah remnya tidak berfungsi atau pengemudi panik dan sebagainya," katanya.​​​​​​​

BACA JUGA:

Para siswa SMK Lingga Kencana Depok foto Bersama sebelum berangkat-fin/diolah-

Aan mengatakan setelah dilakukan olah TKP di lokasi kejadian, pihaknya juga akan penyelidikan dari kerusakan kendaraan baik bus maupun kendaraan warga yang ditabrak sebelum bus terguling.

"Setelah olah TKP di sini, kami akan olah TKP dari kerusakan kendaraan, baik itu kendaraan Daihatsu Feroza, kendaraan bus, nanti di situ akan kelihatan dari bekas tumbukan, akan kelihatan kecepatan daripada bus tersebut," kata dia.

Pihaknya juga melibatkan tim ahli untuk untuk mengecek kondisi teknis dari bus yang membawa rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana Depok setelah kecelakaan.

"Kami libatkan ahli untuk memeriksa teknis kendaraan, apakah fungsi pengereman berfungsi atau fungsi-fungsi yang lain, itu akan diperiksa oleh ahli,” kata Aan.

Dia mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan sebelum menentukan kemungkinan ditetapkannya tersangka atas kejadian yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.

"Nanti dari hasil penyelidikan semua, kami akan simpulkan, kami akan gelar, kalau memang itu ada peristiwa kecelakaan dan layak untuk dinaikkan ke penyidikan, kami akan tingkatkan dari penyelidikan ini ke penyidikan. Kami akan menentukan tersangka," kata dia.

Diketahui bus bernomor polisi AD 7524 AG yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang pada Sabtu 11 Mei 2024 sekira pukul 18.30 WIB.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang menyampaikan data terkini sementara korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus terguling di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, berjumlah 11 orang.

Kadinkes Kabupaten Subang, Maxy merinci ke-11 korban meninggal dunia tersebut terdiri dari sembilan korban anak-anak, satu warga lokal.

“Sembilan korban anak-anak rombongan bus, satu guru (yang ikut) rombongan bus, dan satu warga lokal,” kata dia, Sabtu, 11 Mei 2024 malam.

BACA JUGA:

Polri ungkap penyebab kecelakaan bus Trans Putra Fajar yang menewaskan 9 siswa dan 1 Guru SMK Lingga Kecana serta seorang warga lainnya--ist

Rizal Husen
Penulis
-->