FIN.CO.ID- Karangan bunga duka cita memenuhi halaman gedung SMK Lingga Kencana Depok usai bus rombongan siswa kecelakaan di Subang, Jawa Barat pada Minggu, 12 Mei 2024.
Dari pantauan Disway.id pada pukul 11.00 WIB di lokasi, ada 6 karangan bunga duka cita di halaman gedung SMK Lingga Kencana.
Karangan bunga duka cita tersebut salah satunya kiriman dari Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yeti Wulandari.
BACA JUGA:
- Libur Panjang, Penumpang Kereta Api Tembus 12 Ribu Per Hari
- Begini Pesan Terakhir Suprayogi Guru yang Tewas pada Kecelakaan Bus di Subang
Melalui karangan bunga itu, Yeti mengucapkan turut berduka cita bagi siswa SMK Lingga Kencana korban kecelakaan.
"Turut Berduka Cita SMK Lingga Kencana untuk Siswa dan Siswi Korban Kecelakaan," ucap Yeti melalui karangan bunga duka cita.
Selain dari petinggi DPRD Kota Depok, karangan bunga duka cita juga datang dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Direktorat SMK Kemendikbudristek.
Pembina Yayasan Kesejahteraan Sosial Mawardi mengatakan, ada 11 korban meninggal dunia dan 32 luka-luka pada kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang pada Sabtu, 11 Mei 2024, malam.
Korban meninggal dunia tersebut terdiri dari 1 guru dan 10 siswa.
BACA JUGA:
- Diduga Rem Blong, Begini Kronologi Kecelakaan Bus di Subang hingga 11 Orang Meninggal
- Bus yang Kecelakaan di Subang Ternyata Tak Punya Izin Angkut, Status Uji Berkala Juga Kedaluarsa
Diungkapkannya, ada 120 orang yang ikut perpisahan sekolah di Bandung. Rombongan siswa tersebut berangkat dengan menggunakan 3 bus.
"Kalau seluruhnya 120, tiga bus," ungkapnya.
Dijelaskannya, bus yang mengalami kecelakaan di turunan Ciater, Subang yakni bus nomor satu.
Untuk memfasilitasi orangtua korban, pihak Yayasan Kesejahteraan Sosial yang menaungi SMK Lingga Kencana akan membuka posko aduan hingga Senin, 13 Mei 2024.
Kata Mawardi, sudah banyak orangtua korban yang mencari tahu kondisi anaknya ke posko yang didirikan pihak Yayasan Kesejahteraan Sosial tersebut.
