FIN.CO.ID- Seorang warga Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, bernama Rahmat (29) meninggal dunia setelah diterkam harimau saat sedang menyemprot gulma.
Kepala Kepolisian Resor Inhil, AKBP Budi Setiawan, mengatakan Rahmat diketahui merupakan karyawan di PT SPA. wilayah Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir.
Saat itu dirinya sedang bekerja menyemprot gulma Blok bersama dua rekannya Rahmad dan Awi pada Kamis 9 Mei 2024.
BACA JUGA:
- Tradisi Rampogan Macan: Harimau Jawa Harus Mati! Hiburan Bangsawan Jawa untuk Menyambut Tamu dari VOC Belanda
- Ciri-ciri Harimau Jawa yang Bulu Lorengnya Ditemukan di Indonesia
"Insiden tersebut bermula saat Rahmat bersama Rahmad dan Awi sedang melakukan penyemprotan gulma di lahan perkebunan akasia PT SPA Pelalawan yang masuk wilayah Pelangiran," katanya.
Saat sedang asik bekerja Rahmad dan Alwi mendengar suara teriakan minta tolong yang diduga merupakan suara Rahmat.
Rahmad dan Alwi berusaha mencari korban namun tidak ditemukan, namun terlihat jejak tapak harimau Sumatera.
“Kemudian mereka melaporkan kejadian itu ke Kantor PT SPA. Lalu tim karyawan PT SPA bersama-sama melakukan pencarian terhadap korban,” tutur Kapolres.
BACA JUGA:
- Harimau Jawa Hilang karena Tradisi Rampogan Macan
- Warga Aceh Diserang Harimau Sumatera, BKSDA Imbau Masyarakat Hati-hati Beraktivitas di Kawasan Hutan
Setelah dilakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan di Petak 466 Blok L dalam keadaan meninggal dunia. Di tubuh korban terdapat luka bekas gigitan pada leher dan telinga, serta kondisi tangan yang tidak lagi utuh.
“Korban meninggal dengan kondisi luka bekas gigitan pada leher dan telinga korban. Tangan kanan korban juga putus," ungkapnya. (ant)