fin.co.id - Menyembelih hewan kurban merupakan salah satu amalan dilakukan untuk umat Islam pada perayaan Hari Raya Iduladha.
Hewan kurban ini setelah disembelih nantinya dibagikan kepada tetangga atau orang lain yang membutuhkan.
Sebelum itu, memilih hewan kurban dengan teliti harus dilakukan agar syarat sah berkurban dapat terpenuhi.
Seperti yang diketahui, salah satu syarat hewan kurban adalah harus sehat yang berarti tidak cacat ataupun memiliki penyakit tertentu.
BACA JUGA: Iduladha 1444 H, TelkomGroup Distribusikan Hewan Kurban ke Seluruh Indonesia
Ahli Pertama - Medik Veteriner Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan drh. Jepriadi Kertawinata menjelaskan bahwa secara syariat memang hewan kurban tidak dibatasi pada jantan atau betina.
Akan tetapi, negara tidak memperbolehkan betina produktif disembelih, sehingga sangat disarankan untuk memilih hewan jantan.
Bersama dengan itu, ia memberikan sejumlah tips memilih hewan kurban yang sehat.
Ketika memilih hewan kurban pejantan, pastikan testis sempurna untuk menghindari kategori cacat.
BACA JUGA: Awal Ramadan 11 Maret 2024 Beda, Muhammadiyah: Mungkin Lebaran dan Iduladha Sama
Begitu pula dengan kondisi fisik hewan yang tidak mengalami luka dan kelainan tertentu.
Selanjutnya, Jepri menyarankan agar ketika membeli hewan kurban, tanyakan kepada penjual apakan memiliki Surat Keterangan Sehat Hewan.
Surat keterangan ini biasanya didapatkan dari dokter hewan atau dinas peternakan setempat.
Selain itu, dinas peternakan biasanya melakukan inspeksi untuk memeriksa kesehatan hewan yang dijual, baik di pasar atau penjual pinggir jalan.
"Biasanya 2 minggu menjelang Idul Adha, dinas peternakan akan melakukan sidak untuk memeriksa kesehatan hewan kurban," ujar Jepri ketika dihubungi pada Sabtu, 11 Mei 2024.
