"Tangan dan kakiku terasa lemas, seperti tak bertenaga. Aku juga kesulitan menelan makanan. Untungnya anakku segera membawaku ke rumah sakit."
6. "Kehilangan Keseimbangan dan Jatuh" - Beni (40 tahun)
"Saat berjalan, aku tiba-tiba kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Aku berusaha bangun, tapi kakiku tak bisa menopang tubuh. Aku pun dilarikan ke rumah sakit."
7. "Bingung dan Tak Bisa Ingat Apa-apa" - Cici (55 tahun)
"Aku merasa sangat bingung dan tak bisa mengingat apa-apa. Aku bahkan tak mengenali keluargaku sendiri. Dokter bilang aku mengalami stroke iskemik."
8. "Kejang-kejang dan Kesadaran Menurun" - Fani (35 tahun)
"Aku tiba-tiba kejang-kejang dan kehilangan kesadaran. Suamiku yang panik langsung membawaku ke rumah sakit. Dokter bilang aku kena stroke hemoragik."
9. "Sakit Dada dan Sesak Napas" - Edo (62 tahun)
"Aku merasakan sakit dada yang tak tertahankan dan sesak napas. Aku kira ini serangan jantung, tapi ternyata aku kena stroke."
10. "Tiba-tiba Sebelah Tubuhku Lumpuh" - Rini (45 tahun)
"Saat itu aku sedang di kantor, tiba-tiba tangan dan kaki sebelah kiriku terasa mati rasa. Aku berusaha menggerakkannya, tapi tak bisa. Panik, aku langsung dibawa ke rumah sakit. Dokter bilang aku kena stroke."
Gejala Umum Stroke
Seperti Apa Rasanya Kena Stroke, Ilustrasi: Copilot (AI)--
Dari 10 pengalaman nyata para penyintas stroke di atas, dapat disimpulkan bahwa gejala umum stroke meliputi:
- Mati rasa atau kelemahan pada wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi tubuh.
- Kesulitan berbicara atau memahami perkataan orang lain.
- Penurunan penglihatan di satu atau kedua mata.
- Pusing berputar atau kehilangan keseimbangan.
- Sakit kepala parah yang tiba-tiba.
- Kesulitan menelan.
- Kejang-kejang.
- Kehilangan kesadaran.
Penting untuk diingat bahwa gejala stroke dapat bervariasi pada setiap orang.
Ada yang mengalami beberapa gejala, namun ada pula yang hanya mengalami satu atau dua gejala.
