Kesehatan . 04/05/2024, 09:02 WIB
Pahami Perasaan Anak: Cobalah untuk memahami apa yang membuat anak tantrum. Apakah mereka lelah, lapar, haus, atau frustrasi? Setelah kamu tahu penyebabnya, kamu bisa membantu mereka untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Alihkan Perhatian Anak: Jika memungkinkan, cobalah untuk mengalihkan perhatian anak dari hal yang membuat mereka tantrum. Ajak mereka bermain, membacakan buku, atau melakukan aktivitas yang mereka sukai.
Berikan Pelukan: Pelukan hangat dari orang tua bisa membantu menenangkan anak yang sedang tantrum.
Tegas Tapi Penuh Kasih Sayang: Tegaskan kepada anak bahwa tantrum bukan perilaku yang baik. Tapi, jelaskan dengan cara yang penuh kasih sayang dan pengertian.
Menghadapi anak tantrum memang membutuhkan kesabaran dan pemahaman.
Hindari kesalahan-kesalahan seperti menyerah pada kemauan anak, menyuruh mereka diam, atau malah membandingkan mereka.
Ingat, anak sedang dilanda emosi, dan reaksi terbaik orang tua adalah dengan bersikap tenang.
Cobalah untuk memahami apa yang membuat anak tantrum dan cari solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Alihkan perhatian mereka jika memungkinkan, dan tak lupa tawarkan pelukan hangat yang bisa memberikan rasa aman.
Tetaplah tegas namun penuh kasih sayang saat menjelaskan bahwa tantrum bukanlah perilaku yang tepat.
Dengan penanganan yang tepat dan penuh kasih sayang, anak akan belajar mengelola emosinya dengan lebih baik.
Tantrum adalah fase yang wajar terjadi pada anak, namun orang tua memiliki peran penting untuk membantu mereka melewatinya.
Jadi, yuk belajar jadi orang tua yang sigap dan bijak menghadapi anak tantrum!
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com